Pelecehan seksual bisa terjadi di mana saja, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Bahkan, bisa jadi kolaborasi keduanya.
Di Tarakan, Kalimantan Timur, seorang karyawan swasta berinisial EG (25) melakukan pencabulan terhadap ABG 12 ABG laki-laki. Ia memulai tindakan bejatnya melalui media sosial dan berlanjut ke dunia nyata.
Kejadian ini menandakan bahwa anak-anak di bawah umur masih memerlukan pendampingan orangtua dalam bersosial media. Jangan sampai anak-anak mama yang asyik bermain sosial media menjadi korban pelaku kejahatan seksual.
Untuk itu, agar anak mama tidak menjadi korban kekerasan seksual melalui media sosial, Popmama.com merangkum informasi lebih detail tentang peristiwa pencabulan ini sebagai pembelajaran untuk Mama dan Papa. Simak yuk!
