Jumlah kasus kematian pasien hepatitis kembali bertambah. Kementerian Kesehatan memaparkan, tujuh dari 18 pasien yang terduga mengidap hepatitis akut meninggal. Sementara sebelas lainnya masih dalam perawatan.
"Sebanyak tujuh dari 18 pasien diduga hepatitis akut dinyatakan meninggal, namun saat ini masih belum dipastikan apakah meninggal karena penyakit hepatitis akut atau ada faktor lainnya," ucap Mohammad Syahril, juru bicara Kementerian Kesehatan sekaligus Direktur Utama RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Jakarta.
Syahril mengatakan, dari tujuh pasien yang meninggal, sebagian merupakan anak-anak dan datang dalam kondisi yang terlambat. Ketujuh korban tersebut negatif Covid-19.
"Sehingga ditingkat rumah sakit sudah tidak bisa memberikan pertolongan lanjut untuk kasus yang lanjut ini," ujarnya.
Situasi penyakit misterius hepatitis yang berkembang membuat tim kesehatan bekerja ekstra keras, ditambah dengan masih adanya sebagian kasus Covid-19. Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa informasi lainnya.
