Omicron virus - Pixabay/Alexandra_koch
Mengutip dari pendapat dr. Adam Prabata pernah menjelaskan soal varian Omicon ini. Ia menuturkan kalau varian Omicron menular lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta.
"(Dimana) 2,9 kali lebih risiko tertular varian Omicron dibandingkan varian Delta. (Di negara lain) setiap 2-3 hari kasus varian Omicron bertambah dua kali lipat," kutip penjelasan dokter Adam, 30 Desember 2021.
WHO (Badan Kesehatan Dunia) menjelaskan alasannya, karena mutasi varian Omicron membuat virus jadi lebih mudah menempel pada sel manusia. Tak hanya itu, varian Omicron juga disebut seolah 'bisa menghindari imun tubuh'.
Artinya orang bisa terinfeksi kembali baik mereka yang pernah positif sebelumnya atau sudah divaksinasi.
"Alasan lain adalah kita melihat replikasi Omicron pada saluran pernapasan atas. Ini berbeda dengan Delta dan varian lain, termasuk strain asli yang direplikasi di saluran pernapasan bagian bawah, paru-paru," tambahnya, Senin (10/1/2022) dalam Diskusi Internal Forum Pemred secara virtual.
Di Ameria Serikat sendiri varian Omicron menyebabkan lonjakan kasus yang tinggi. Kurang dari satu minggu, negara tersebut mencatat ada hampir 1 juta kasus harian terkait mutasi baru virus Covid-19 ini.
Itulah tadi informasi mengenai kenaikan kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang tembus 400 orang lebih. Kita doakan semoga keluarga dan anak- anak terlindungi dari varian baru virus Covid-19 ini ya, Ma.