Kasus sate sianida ramai diperbincangkan di media sosial. Nasib nahas tukang ojek online yang mendapatkan pesanan secara offline, mengantarkan makanan ke rumah seseorang.
Ternyata sampai di lokasi, pesanan tersebut ditolak. Si penerima merasa tak kenal dengan pengirim. Makanan tersebut dimakan oleh anak sang ojol, berujung kehilangan nyawa.
Setelah diselidiki, ternyata pengirim sate beracun itu tertangkap. Ia adalah wanita berusia 25 tahun yang pernah berhubungan dengan calon korban. Diduga terpicu sakit hati, pelaku yang diidentifikasi bernama NA nekat mengirimkan sate yang dicampur sianida.
Lalu, apa alasan seseorang tega melakukan pembunuhan?
Simak informasinya di Popmama.com:
