Pengelola Panti Dhuafa Lansia Ponorogo, Rama membenarkan kondisi tersebut.
Melansir dari IDN Times, begini penjelasan pengurus di panti tersebut, "Memang benar kondisinya seperti itu," ujar Rama, Rabu (20/11/2019).
Meski demikian, Rama ingin meluruskan informasi yang beredar saat ini.
Sebenarnya, tempat tidur coran semen tidak untuk semua penghuni panti. Ranjang coran semen khusus untuk lansia yang sudah tidak produktif lagi.
Ia menjelaskan bahwa ranjang coran semen dibuat karena para penghuni sering buang air kecil dan buang air besar di tempat tidur, sehingga pengurus panti sengaja membuat ranjang semen agar mudah dibersihkan.
"Jadi saat mereka tidur diberi spons serta perlak (alas anti air) di atas coran semen," jelas Rama.
Ketika ditanyakan apa alasan pengurus membuat ranjang coran semen untuk lansia tidak produktif, Rama juga menjelaskan sengaja terbuka.
Menurut Rama, jika ranjang terbuat dari kayu, maka akan cepat rapuh.
"Tiap hari pengurus kami membersihkan tempat tidur dengan cara diguyur air. Kalau dari kayu lama-lama akan rapuh karena tiap hari basah," kata Rama.