Popmama.com/Sania Chandra
Rupanya, dalam mengolah keju menjadi bahan masakan ada teknik tersendiri lho, Ma. Demi mendapatkan cita rasa keju yang khas tanpa terkontaminasi bahan lain, keju harus dipotong di atas talenan yang masih kering.
Bahkan, tangan yang digunakan untuk mengolahnya juga harus bersih dan tidak memuat bekas bahan masakan lainnya. Jika keju sudah terbuka dari kemasannya, maka cara yang paling aman untuk menyimpannya agar tahan lama yakni di dalam kulkas.
Chef Devina Hermawan menjelaskan ciri-ciri keju yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi, salah satunya adalah keju yang sudah mengeluarkan jamur. Jamur pada keju tentu mengandung bakteri buruk yang tidak seharusnya masuk ke dalam tubuh manusia.
Sedangkan, untuk keju yang warnanya sudah berubah menjadi kekuningan dikatakannya masih aman dikonsumsi. Namun, Mama harus tetap memastikan apakah aromanya masih mengeluarkan aroma khas keju atau sudah berubah menjadi bau kurang enak.
"Kalau ada perubahan warna pada keju, seperti buter yang warnanya kekuningan dan aromanya masih mengeluarkan bau khas keju, itu masih bisa digunakan. Nah, kalau keju teksturnya sedikit mengeras, itu nggak papa karena bisa digunakan untuk topping cookies contohnya. Kalau keju sudah mengeras memang harus selektif baiknya ini keju diapakan, karena kalau butuh lembutnya keju untuk bahan di dalam risol misalnya, itu nggak bisa," kata Chef Devina Hermawan dalam acara 'Konferensi Pers Peluncuran Keju Anchor Cheddar' di ABC Cooking Studio, Senayan City, Selasa (11/7/2023) lalu.