Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
7 Kelemahan Mobil Listrik dan Cara Mengatasinya, Cek di Sini! 1.jpg
Pexels/I’m Zion

Intinya sih...

  • Biaya awal mobil listrik tinggi, karena biaya produksi baterai mahal. Namun, perkembangan teknologi dan ekonomi skala akan menurunkan harga.

  • Jarak tempuh terbatas menjadi kendala utama, namun kemajuan teknologi baterai memungkinkan mobil listrik menempuh jarak lebih dari 500 km.

  • Infrastruktur pengisian daya masih terbatas, tetapi banyak negara mulai berinvestasi untuk memperluas infrastruktur pengisian daya ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah gencarnya tren mobil listrik yang semakin berkembang, kendaraan ramah lingkungan ini kerap dianggap sebagai solusi untuk pengurangan emisi karbon. Namun, kendaraan ini ternyata memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan.

Mengutip dari International Energy Agency (IEA), meski penjualan mobil listrik meningkat secara signifikan, ada tantangan besar yang dihadapi oleh konsumen. Terutama dalam pengisian daya dan biaya awal yang tinggi.

Lantas, apa saja sih kelemahan yang terdapat pada mobil listrik? Berikut Popmama.com akan membantu kamu mengetahui 7 kelemahan mobil listrik dan cara mengatasinya.

1. Biaya awal yang tinggi

Freepik/Wavebreakmedia_micro

Mobil listrik umumnya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan mobil konvensional. Harga tinggi ini terjadi karena biaya produksi baterai yang masih mahal.

Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi baterai dan ekonomi skala yang lebih besar, harga mobil listrik diperkirakan akan turun di masa depan. Beberapa produsen pun mulai menawarkan model dengan harga yang lebih terjangkau.

2. Jarak tempuh yang terbatas

Freepik/Prostooleh

Jarak tempuh mobil listrik masih menjadi kendala utama, terutama bagi yang sering melakukan perjalanan jauh. Berdasarkan data dari IEEE Spectrum, sebagian besar mobil listrik memiliki jarak tempuh antara 200 hingga 400 km.

Namun, kemajuan teknologi baterai kini memungkinkan mobil listrik menempuh jarak lebih dari 500 km. Ini tentunya menjadi solusi bagi konsumen yang membutuhkan jangkauan lebih jauh.

3. Infrastruktur pengisian daya terbatas

Freepik

Meski jumlah stasiun pengisian daya semakin banyak, namun keberadaannya masih sangat terbatas. Menurut European Commission, lebih dari 50% wilayah Eropa masih kekurangan stasiun pengisian daya yang mudah diakses oleh pemilik mobil listrik. 

Namun, banyak negara kini mulai berinvestasi untuk memperluas infrastruktur pengisian daya ini. Pemerintah dan perusahaan swasta juga telah bekerja sama untuk membangun lebih banyak stasiun pengisian daya cepat. 

4. Waktu pengisian yang lama

Freepik/Senivpetro

Pengisian daya mobil listrik memerlukan waktu yang lama dibandingkan dengan bahan bakar kendaraan konvensional. Ini menjadi masalah besar bagi yang membutuhkan mobil siap digunakan dengan cepat.

Namun, fast charger yang kini mulai tersedia bisa mengisi daya hingga 80% dalam waktu sekitar 30 menit. Teknologi pengisian daya yang lebih cepat ini diharapkan dapat mempercepat proses pengisian dan memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna mobil listrik.

5. Kinerja baterai menurun seiring waktu

Freepik

Seiring waktu, kinerja baterai mobil listrik cenderung menurun, yang dapat memengaruhi jarak tempuh dan daya baterai. Penurunan ini terjadi karena siklus pengisian yang terus menerus.

Namun, beberapa produsen mulai menawarkan solusi untuk memperpanjang umur baterai, seperti teknologi manajemen baterai yang lebih efisien. Dengan memanfaatkan teknologi dan perawatan yang tepat, baterai mobil listrik dapat bertahan lebih lama.

6. Dampak lingkungan dari produksi baterai

Freepik

Proses pembuatan baterai lithium-ion untuk mobil listrik menghasilkan emisi yang lebih tinggi dibandingkan produksi mobil konvensional. Meski ramah saat digunakan, dampak lingkungannya tetap perlu diperhatikan.

Namun, dengan berkembangnya teknologi daur ulang baterai dan penggunaan material yang lebih ramah lingkungan, dampak ini dapat diminimalkan. Inovasi dalam proses produksi baterai yang lebih efisien juga dapat mengurangi jejak karbon mobil listrik.

7. Ketergantungan pada sumber energi terbarukan

Freepik

Mobil listrik memang lebih ramah lingkungan, banyak pembangkit listrik yang masih bergantung pada bahan bakar fosil. Meski mobil listrik dapat mengurangi emisi dari kendaraan, sumber energi yang digunakan masih berdampak pada lingkungan.

Namun, kini semakin banyak negara yang berinvestasi dalam sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin. Hal ini guna untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Cara Mengatasi Kelemahan Mobil Listrik

Freepik/Senivpetro

Untuk mengatasi kekurangan mobil listrik, beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan salah satunya seperti pengembangan teknologi pengisian daya cepat dan efisien. Berikut penjelasanya lengkapnya: 

1. Meningkatkan jarak tempuh

Peningkatan kapasitas baterai adalah kunci untuk memperpanjang jarak tempuh mobil listrik. Dengan riset yang berkelanjutan, produsen dapat menciptakan baterai yang lebih kuat dan tahan lama.

2. Perluasan infrastruktur pengisian daya

Pembangunan lebih banyak stasiun pengisian daya sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan pengendara mobil listrik. Pemerintah dan swasta perlu bersinergi membangun lebih banyak fasilitas di area publik.

3. Pengisian daya cepat

Teknologi pengisian cepat perlu dikembangkan untuk memangkas waktu isi daya. Kini, charger cepat yang mengisi 80% dalam 30 menit mulai banyak tersedia di berbagai lokasi.

4. Memperpanjang umur baterai

Perawatan yang tepat bisa membuat baterai lebih awet. Kemudian, produsen juga bisa menambahkan teknologi pengisian pintar agar baterai tidak cepat rusak.

5. Diversifikasi sumber energi

Pemakaian energi terbarukan seperti surya dan angin bisa membuat mobil listrik lebih ramah lingkungan. Pemerintah perlu mendukung infrastruktur agar pengisian dayanya makin bersih dan efisien.

Jadi, itu dia 7 kelemahan mobil listrik dan cara mengatasinya. Dengan adanya inovasi dan kebijakan yang tepat, berbagai kelemahan mobil listrik pun bisa diatasi.

Editorial Team