Keluarga Mikha Tambayong Melawan Santet di 'Teluh Darah'

Kehidupan Mikha Tambayong alias Wulan dan keluarganya dalam serial ini baik-baik saja. Mereka adalah keluarga bahagia yang harmonis, di mana Wulan adalah anak perempuan pertama yang tegas di keluarga tersebut.

Suatu saat banyak kejadian aneh di rumah mereka. Mulai dari musang mati, belatung di makanan, hingga gumpalan rambut misterius yang ditemukan di wastafel kamar mandinya.

Di saat yang bersamaan, seorang pria muda bernama Esa (Deva Mahenra) harus menyaksikan kematian tragis sang Papa. Kehidupan keduanya mulai terhubung saat Esa mengetahui bahwa orang terakhir yang dihubungi papanya sebelum meninggal adalah Ahmad (Lukman Sardi), papa dari Wulan.

Dipertemukan oleh nasib yang sama, Wulan dan Esa memutuskan untuk bekerja sama dan mencari tahu tentang teror yang mengancam mereka. Keduanya harus menyelami masa lalu kelam keluarga mereka untuk memecahkan misteri tersebut.

Nama-nama besar dari Mikha Tambayong, Deva Mahenra, Lukman Sardi, Imelda Therinne sebagai Astuti alias Mama dari Wulan menjadi peran penting dalam cerita serial ini.

Ada pula aktor Justin Adiwinata sebagai Wisnu, Shenina Cinnamon sebagai Atik, Taskya Namya sebagai Rika, dan Maryam Supraba sebagai Munik yang akan menambah seru jalan cerita. Pertama kali membuat serial horor Teluh Darah, Kimo Stamboel merasa bersemangat.

Serial ini diproduksi secara eksklusif untuk Disney+ Hotstar dengan kolaborasi bersama Rapi Films. Adapun ceritanya ditulis oleh Agasyah Karim, Khalid Kashogi, dan Bayu Kurnia Prasetya.

Lewat konferensi pers Teluh Darah pada Rabu (22/2/2023) kemarin, masing-masing aktor menjelaskan peran mereka. Lukman Sardi menyebutkan kalau Ahmad sangat family man, tetapi menyimpan rahasia besar.

Lalu Imelda Therinne yang memerankan karakter Astuti, mama dari Wulan yang menjelaskan kalau dalam serial ini ia memerankan karakter mama-mama yang lembut.

Di mana keluarganya yakni Lukman Sardi, Mikha Tambayong dan Justin Adiwinata begitu sempurna. Sampai pada suatu hari teror menghampiri dan memporak-porandakan keluarga mereka.

Sementara Mikha sendiri berperan sebagai sosok yang tidak percaya ilmu hitam. Sampai keanehan itu menyerang keluarganya sendiri.

"Wulan adalah anak Pak Ahmad dan Bu Astuti. Dia gadis modern, ala anak Jakarta Selatan yang gaul. Bekerja di investment firm dan anak pebisnis sukses. Pokoknya jalan hidupnya sudah diatur," tuturnya.

Berbeda lagi dengan Deva Mahenra yang memerankan karakter Esa. Di seril ini ia tumbuh dewasa dengan sosok tanpa mama, sehingga saat melihat keluarga Wulan alias Mikha sangat terharu.

Justin Adiwinata berperan sebagai Wisnu, adik dari Wulan yang merupakan pelajar SMA. Namun dia memiliki masalah yang bisa menjadi asal dari keanehan keluarga Wulan.

Kemudian, Taskya Namya berperan sebagai Rika eksekutif muda yang menjalin hubungan dengan Wisnu tapi tidak direstui oleh orangtuanya. Sampai rupanya, Wisnu membutuhkan sesuatu dari Rika yang membawa dampak buruk bagi keluarganya.

Dari semua pemain, ada yang menarik dari pernyataan Shenina Cinnamon. Aktris kelahiran 1 Februari 1999 ini mengatakan kalau ia menjadi salah satu kunci karakter di serial tersebut.

Kunci apa? Shenina tidak mau membocorkan lebih jauh. Ia berharap agar penonton semakin penasaran dengan karakternya sebagai Atik nanti. Oh ya, di serial ini Shenina akan berkerudung lho.

"Saya berperan sebagai Atik, dimana bapak saya punya hubungan misterius dengan pak Bondan (papa dari Esa). Kalau boleh spoiler sedikit, saya adalah kunci kenapa semua ini (santet ilmu hitam) bisa terjadi," pungkasnya.

Satu hal yang menarik dari serial Teluh Darah adalah dipasangkannya Mikha dan Deva dalam serialnya. Meskipun penonton harus menebak bagaimana kelanjutan hubungan mereka di serial berjumlah 10 episode itu.

Ini menjadi proyek pasangan ini yang dikerjakan bersama sebelum resmi menikah pada awal tahun 2023 kemarin. Sang Sutradara, Kimo menerangkan kalau produksi dari serial ini sudah berjalan dari tahun 2020 lalu.

"Syuting tahun 2021 prosesnya sekitar 63 hari. Kami cukup lama di post production karena menambahkan beberapa efek yang real," tuturnya.

Terakhir, Teluh Darah menurut Deva dan Mikha tidak hanya sekedar serial tentang santet dan ilmu hitam di zaman modern. Mereka menyebut serial ini bias ditonton menjadi hiburan keluarga sesuai dengan batas umurnya.

Ada makna yang bisa diambil dari menonton serial ini.

"Segala sesuatu pasti ada imbas, bertanggung jawab dengan segala keputusan yang diambil. Dasarnya memang serial keluarga, bukan hanya horor dan thriller biasa. Istilahnya dalam serial ini, kita akan rela melakukan journey yang berat dan itu untuk keluarga kita," pungkas Mikha.

Itulah tadi sejumlah fakta menarik mengenai serial Teluh Darah. Mama dan Papa bisa menonton serial ini mulai 25 Februari 2023 di Disney+ Hotstar ya!