Raja singa memiliki dua tahapan dengan masing-masing gejala yang berbeda. Mengutip dari Mayo Clinic, raja singa dapat berkembang secara bertahap dengan gejala yang bervariasi. Berikut beberapa tahapannya:
Sifilis primer
Tahap primer ditandai dengan luka kecil (chancre) yang muncul di tempat bakteri penyebab raja singa masuk ke dalam tubuh. Luka ini biasanya akan sembuh dalam kurun waktu 3 - 6 minggu. Luka pada tahap ini biasanya juga terdapat di beberapa area tersembunyi seperti vagina, penih, anus, atau di dalam rongga mulut.
Sifilis sekunder
Pengidap raja singa juga dapat mengalami ruam di beberapa area tubuh seperti telapak tangan atau kaki. Ruam biasanya tidak gatal, namun juga dibarengi dengan munculnya gejala adanya kutil di area mulut atau kemaluan, demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, rambut rontok, berat badan turun, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kelelahan.
Sifilis laten
Pada fase ini, penderita tidak menunjukkan gejala apa pun, sehingga sering kali tidak menyadari bahwa dirinya masih terinfeksi. Tahap sifilis laten bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
Sifilis tersier
Sifilis tersier adalah tahap paling lanjut dari infeksi sifilis yang terjadi ketika penyakit ini tidak diobati selama bertahun-tahun. Pada tahap ini, sifilis dapat menyerang jantung, pembuluh darah, otak, sistem saraf, hati, tulang, hingga berisiko kematian.
Selain empat tahapan sifilis di atas, terdapat juga sifilis kongenital, yakni sifilis yang menular dari Mama kepada bayinya. Bayi yang terinfeksi sifilis dapat mengalami luka dan ruam kulit, demam, penyakit kuning, anemia, bengkak di area hati dan limpa, rinitis, tuli, perubahan tulang, hingga keruntuhan pada pangkal hidung.