Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter dan tsunami yang telah meluluhlantakkan kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) lalu meninggalkan duka yang mendalam bagi para korban yang selamat.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun mengalami trauma serta ketakutan yang besar pasca terjadinya bencana yang merenggut ratusan nyawa tersebut.
Mengantisipasi semakin buruknya kondisi itu, Kementerian Sosial melalui tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) telah mengirimkan tim khusus untuk membantu memulihkan psikologis para korban, terutama anak-anak.
"Kami sudah mengirim dan sudah diberangkatkan tim trauma healing dari Makassar" ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Hartono Laras saat jumpa pers hari ini di Jakarta.
