Idul Adha sudah di depan mata, saatnya menyiapkan hewan kurban. Jangan asal beli, ada ketentuan yang perlu Mama ketahui terlebih dahulu.
Memasuki bulan Dzulhijjah, maka tidak bisa melupakan momen Idul Adha. Di hari suci tersebut, umat Islam melakukan kurban dengan hewan ternak seperti kambing, domba, dan sapi.
Bukan sekadar membeli kambing dengan harga yang paling cocok, tapi ada ketentuannya tersendiri. Untuk itu, Popmama.com akan menjabarkan syarat sah kurban atau ketentuan kurban yang benar.
Di dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa hewan kurban yang bisa dipilih untuk Idul Qurban adalah yang berasal dari hewan al-an'am. Artinya, hewan tersebut adalah hewan ternak.
Kemudian, bukan hanya ternak saja, karena ayam dan bebek pun termasuk hewan ternak. Lebih lanjut, ulama Imam Taqiyudin al-Hishni mengungkapkan kalau hewan seperti unta, kambing dan sapi sudah menjadi ijma' dan halal untuk disembelih.
Inilah kenapa, ketiga hewan tersebut dianggap ideal sebagai hewan kurban. Namun selain itu, ada juga domba dan kerbau yang bisa jadi pilihan lainnya.
Kenapa ada kambing dan domba? Karena dalam sejarah peristiwa penyembelihan kurban pertama, Allah SWT mengganti Nabi Ismail dengan domba. Itulah kenapa, domba pun termasuk dalam hewan kurban yang diperbolehkan.
Telah diketahui kalau hewan ternak seperti unta, sapi, dan kambing direkomendasikan sebagai hewan kurban. Lalu, dari ketiga jenis hewan tersebut, mana yang paling baik?
Kebanyakan ulama menyebut hewan yang pertama diutamakan adalah unta, kemudian sapi atau kerbau, dan kambing, demikian ditengok dari Dompet Dhuafa.
Namun hal ini tidak mudah diterapkan di Indonesia karena unta bukanlah hewan ternak di sini. Menurut ahli agama bernama Malik, kambing jantang memiliki keutamaan hewan kurban dibandingkan domba. Kemudian, domba bisa lebih utama jika dibandingkan dengan kambing bandot.
Setelah itu barulah dianjurkan sapi dan terakhir adalah unta.
Dalam aturan memilih hewan kurban, ada umur hewan yang harus dipenuhi. Di antaranya adalah:
Diriwayatkan dalam hadis Nabi yang disahihkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Hibban, dikatakan:
Dari Al Bara' bin Azib RA, ia berkata, "Rasulullah SAW pernah berdiri di tengah-tengah kami dan berkata: "Ada empat cacat yang tidak diperbolehkan pada hewan kurban: buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya, sakit dan tampak jelas sakitnya, pincang dan tampak jelas pincangnya, dan sangat kurus sampai-sampai tidak punya sumsum tulang."
Dengan demikian, telah jelas disebutkan mengenai jenis hewan yang tidak boleh dijadikan kurban. Jadi, sebelum membeli, pastikan untuk mengecek itu semua, ya.
Itu dia penjelasan mengenai ketentuan kurban yang benar. Semoga bermanfaat, ya.