11 Kontroversi Yusuf Mansur yang Pernah Viral, Minta Uang Rp 1 Triliun

Program investasi yang diluncurkan oleh Yusuf Mansur beraneka macam. Salah satunya ialah investasi Condotel Moya Vidi yang dilaporkan beberapa korban di Surabaya.

Rata-rata korban di Surabaya itu memiliki minimal tiga sertifikat. Tiap sertifikat itu bernilai Rp 2,7 juta. Kilas balik pada tahun 2013 lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat menghentikan investasi aset Yusuf Mansur. 

Awalnya investasi tersebut berlangsung sejak tahun 2012 silam. Dala kesepakatan awal, Yusuf Mansur menjanjikan setelah investasi dikumpulkan akan dibangun. Setelah itu, investasi Condotel Moya Vidi tersebut tak jadi dibangun dan dialihkan.

Karena tak sesuai dengan perjanjian awal yang nyatanya Yusuf Mansur ketahuan mengalihkan dana investor tanpa izin. Uang hasil pengumpulan investor itu untuk membangun Hotel City Tangerang.

Kasus ini pun terselesaikan dengan perjanjian pengembalian uang secara bertahap. Meskipun dalam usaha pengembalian dana tersebut Yusuf Mansur masih tersendat.

Perjanjian pengembalian dana investor yang disepakati bersama nyatanya tak sesuai harapan. Bukannya selesai, Yusuf Mansur ingkar janji hingga berakhir digugat hukum oleh 12 orang.

Yusuf digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang atas dugaan wanprestasi terhadap 12 orang senilai Rp785 juta pada 10 Desember 2021.

Zaini Mustofa menggugat Ustaz Yusuf Mansur Rp 98 miliar ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ia menggungat sang Ustaz karena bisnis batu bara yang dijalankan bersama.

Awalnya ia dan para jamaah masjid Darussalam Kota Wisata mendengarkan ceramah Ustaz Yusuf Mansur (UYM) pada tahun 2009 hingga akhirnya mengikuti presentasi UYM terkait bisnis batu bara.

Bisnis tersebut dikerjakan oleh PT Partner Adiperkasa. Peran Ustaz Yusuf Mansur di sana ialah sebagai Komisaris Utama yang dikatakan tambangnya berada di Kalimantan Selatan.

Para jemaah dan Zaini ingin mengadukan Yusus Mansur lebih awal, tetapi dicegah oleh beberapa jamaah lain dengan alasan membuat gaduh umat muslim. Tertahan hingga 2021 ternyata semakin banyak korban lain yang mulai bersuara. 

Akhirnya Zaini pun memberanikan diri menggugat orangtua dari Wirda Mansur ini ke PN Jaksel dengan tuntutan materil Rp 98 miliar lebih serta kerugian imateril 100 miliar.

Tak hanya soal investasi dan bisnis batu bara, Yusuf Mansur juga sempat menghebohkan publik terkait materi ceramahnya. Salah satunya karena penyebab kemiskinan lantaran kurang ibadah.

Salah satu warganet di Twitter, Feby Indirani mengkritisi perkataan sang Ustaz. Menurutnya ceramah yang disampaikan Ustaz Yusuf Mansur ini berbeda dengan visi Rasulullah yang berusaha mewujudkan keadilan.

"Ustaz kondang Yusuf Mansur baru saja bilang di Metro TV, 'Mohon maaf nih, kalau Anda miskin, coba cek, pasti Anda kurang ibadah'. Kasihan banget kaum miskin di negara ini ya, sudah ditindas struktur disalahkan Ustaz kaya raya pula," tulis Feby mengawali utasannya di Twitter, Jumat (16/04/2021).

Kehebohan dan keviralan perkataan Yusuf Mansur terdengar sampai akademisi NU, Akhmad Sahal. Ia menilai konsep berpikir Ustaz Yusuf Mansur itu keliru, miskin itu bukan melulu dimaknai dengan urusan materi saja.

Malahan, tulis, Gus Sahal, Nabi Muhammad SAW justru meminta diwafatkan dalam keadaan miskin.

Semenjak kasus Paytren meminta uang Rp 1 triliun, banyak potongan ceramah Yusuf Mansur yang beredar di internet. Video penggalan ceramahnya yang mengaku naik pesawat 1000 kali dalam sehari.

Dalam sebuah unggahan, Yusuf Mansur sempat menaggapi hal itu. Ia mengaku salah dan sempat ingin memberikan penjelasan tetapi mengurungkan niatnya.

Ia mengaku mengintropeksi dengan banyak dirinya. 'Saya istighfar saja yang banyak, Bismillah,' dari unggahan pesan yang viral di Twitter.

Kotroversi selanjutnya tidak berhubungan langsung dengan diri Yusuf Mansur. Melainkan mengenai sang Putri, Wirda Mansur yang menjadi obrolan publik. 

Wirda dituding telah berbohong dan mengaku-ngaku sebagai lulusan universitas ternama, Oxford. Wirda mendapat berbagai kecaman di internet saat isu itu viral.

Tak tinggal diam, Papa dari Wirda ini pun membuat video yang menjelaskan bagaimana pendidikan putri sulungnya tersebut. Ia menjelaskan kalau sang Putri memang gemar pindah-pindah sekolah di luar negeri guna menambah pengalamannya. 

"Nggak ada yang ngaku-ngaku, sampai ngaku-ngaku lulusan Oxford. Ya nggak mungkin lah, emang kak Wirda umur berapa," tegas Yusuf Mansur di media sosialnya, Kamis (24/2/2022).

Lewat video itu, Yusuf menegaskan kalau Wirda sedang berkuliah di Universitas Buckingham di Inggris. Selain di Buckingham, Wirda juga mengambil double degree dan berkuliah di Institut Daarul Quran yang dikelolanya.

Kiprah orangtua dan anak ini dalam berbisnis cukup kompak. Yusuf Mansur tampak selalu mendukung langkah sang Putri tak terkecuali saat mengeluarkan koin kripto dengan namanya sendiri.

Bisnis token kripto I-COIN milik anak Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur terpantau cenderung terus mengalami pemerosotan sejak diluncurkan. 

Dalam sebuah unggahan tampak sang Ustaz akan tetap meminta petunjuk Allah, jika nantinya ia alami kerugian maka Allah akan ikut tanggung jawab.

Tokoh NU, Umar Hasibuan atau akrab dipanggil Gus Umar pun menanggapi ujaran Ustaz nyentrik tersebut. Gus Umar mengaku bingung dan heran dengan pernyataan Yusuf Mansur.

Lantaran alasan Yusuf Mansur membawa nama dan kenapa Allah yang harus tanggung jawab jika bisnisnya merugi.

Terbaru dan sedang hangat diperbincangkan adalah videonya yang marah-marah dan meminta uang Rp 1 triliun untuk Paytren. Dalam video singkat itu, Yusuf Mansur tampak emosi sampai menggebrak meja dan menunjuk orang-orang yang ada di layar.

PayTren sendiri merupakan manajer investasi syariah pertama di Indonesia yang didirikan oleh Yusuf Mansur di bawah nama PT PayTren Aset Manajemen (PAM). Perusahaan tersebut beroperasi sejak 24 Oktober 2017.

Namun saat ini, Paytren tengah menghadapi masalah finansial. 

Lewat Instagram, Yusuf Mansur mengklarifikasi video tersebut. Ia menyayangkan pasalnya potongan video singkat itu sengaja disebarkan dari sumber aslinya yang merupakan ceramah motivasi untuk PayTren.

"Inilah sumber ceramah yang dipotong. Dari 1 jam 20 menit, jadi sekian detik saja. Ditambah bumbu-bumbu efek, dan ditebelin oleh "someone". Dikasih tambahan efek dobel di detik-detik yang dipotong. Sehingga kesannya beda," pungkasnya, Selasa (12/4/2022).

Pemandangan berbeda justru terlihat di Instagram sang Anak, Wirda Mansur. Ketika video sang Papa viral soal dana Rp 1 triliun, Wirda terlihat membagikan THR (tunjangan hari raya) kepada penggemarnya di Instagram.

"Bagi-bagi THR sampai tumpah-tumpah! Siapa yang mau? Pastinya kalian tahu banget dong kita selalu kasih kejutan di setiap bulannya. Nah, berhubung semuanya lagi pada naik, minyak goreng naik, pajak juga naik, jadi kita mau bagi-bagi uang tunai buat kalian semua," kata Wirda Mansur.

Sontak warganet pun keheranan. Banyak yang berkomentar kalau itu adalah bagian dari strategi marketing sang Artis. Tidak sedikit pula yang mengaitkan dengan masalah yang tengah dihadapi oleh sang Papa. Wirda Mansur disarankan untuk membantu masalah finansial Yusuf Mansur.

"Dari pada di bagi-bagi,mending kasih bapakmu kasian dia sampe gebrak meja"
"Kasih bapakmu aja Wirda, lagi butuh Rp 1 triliun kan?"

Akibat kontroversi di atas, video komplikasi Yusuf Mansur yang seolah memalak jamaah pun ikutan viral. Di Twitter, nama Yusuf Mansur sempat trending beberapa kali karena hal ini.

Itulah tadi kontroversi Yusuf Mansur yang pernah viral. Sang Ustaz tampaknya selalu menanggapi berbagai masalah itu dengan santai.

Warganet yang turut menanggapi kasus Yusuf Mansur meminta agar ia tidak membawa agama dalam setiap tindakannya.