Kris Dayanti membawa pulang medali perak usai meraih peringkat kedua di nomor senjata tunggal putri-shanzi di Grup E dalam ajang 10th World Kungfu Championship 2025. Dalam unggahan yang dibagikannya di media sosial, Krisdayanti juga memamerkan medali dan sertifikat yang ia raih.
Kompetisi yang berlangsung sejak 2004 tersebut kembali digelar di Emeishan, Cina pada 14-20 Oktober 2025. Dalam kompetisi tersebut, pelantun lagu ‘Menghitung Hari’ tersebut terlihat mengenakan seragam wushu berwarna pink dengan motif burung yang mencolok.
Ia bertanding dalam nomor wushu taolu (disiplin yang berfokus pada artistik dan koreografi) dengan senjata individu kipas lipat atau shanzi yang merupakan senjata tradisional dalam wushu atau kungfu. Tampil enerjik dengan gerakan yang lincah, Kris Dayanti berhasil menyumbang satu medali untuk Indonesia.
Instagram.com/krisdayantilemos
Keikutsertaan diva yang akrab disapa KD dalam kompetisi internasional ini cukup mengejutkan masyarakat. Ramai-ramai masyarakat memberikan dukungan moral dan semangat lewat komentar di media sosialnya.
Meski demikian, tidak sedikit netizen yang mempertanyakan kemana talenta muda Indonesia hingga akhirnya seorang artis yang mengikuti perlombaan ini. Padahal, Krisdayanti mengikuti pertandingan sesuai dengan kategori yang diperlombakan.
Diketahui Kris Dayanti tanding dalam kategori veteran untuk usia 40-59 tahun. Kategori ini biasanya diikuti oleh mantan atlet senior hingga perorangan profesional yang belajar wushu.
Kejuaraan Dunia Kungfu iyang diikuti KD merupakan bagian dari kejuaraan wushu tradisional dunia yang berlangsung setiap dua tahun sekali. Tidak seperti kejuaraan wushu yang mempertandingkan nomor-nomor resmi, World Kungfu lebih banyak mencakup klasemen usia dalam setiap kategori perlombaan.