Instagram.com/sunankalijaga_sh
Sebelum melaporkan kejadian ini ke polisi, Sunan Kalijaga sempat mengungkap bahwa anaknya menjadi korban pemukulan di sekolah. Hal itu diutarakannya melalui video yang diunggah di Instagram. Ia juga sempat meminta pertanggungjawaban pihak sekolah.
"Pagi ini saya akan mendatangi sekolahan karena tadi malam saya mendapat pengaduan dari putra saya, dia mendapatkan pukulan di bagian kepala, di bagian wajah, dan di badan. Saya yang pasti selaku orangtua meminta tanggung jawab pihak sekolah karena itu terjadi di dalam waktu jam sekolah, jam belajar, dan juga di area sekolahan," terangnya.
Setelah mendatangi sekolah, ada fakta baru yang cukup mengejutkan bagi Sunan Kalijaga. Dalam unggahan video lainnya, Sunan menyebut bahwa sang putra diduga mengalami pengeroyokan. Kejadian itu sempat membuat bagian mata Sean lebam.
"Setelah saya tadi datang ke sekolah dan bertanya dengan Wali Kelas, dan Guru BK, lalu dengan Kepala Sekolah, serta pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap putra saya dan saya agak sedikit kaget ternyata posisinya bukan berantem biasa," ucap Sunan.
"Tapi adanya dugaan, saya katakan adanya dugaan dari berdasarkan interograsi tadi bahwa diduga Sean mengalami pengeroyokan yang menyebabkan lebam di matanya dan kepalanya juga berkali-kali terkena pukulan," sambungnya.
Jadi, itulah rangkuman informasi tentang kronologi anak Sunan Kalijaga dipukul di sekolah. Kabar ini tentunya sangat mengejutkan publik. Terlebih lagi, kejadian itu disebut terjadi di sekolah.
Mengenai kabar terbarunya, kita tunggu saja perkembangan informasinya nanti. Semoga kejadian serupa tidak pernah terulang kembali di masa mendatang.