Pelaku JT mengucapkan kata maaf usai diamankan di Polrestabes Palembang (IDN Times/Polrestabes Palembang)
Saat dimintai keterangan, JT bilang alami kelelahan hingga berujung emosi yang menuju pada perilaku penganiayaan.
Tersebab, sudah beberapa hari JT menjaga anaknya yang dirawat di rumah sakit lantaran menderita radang paru-paru.
"Saya sudah kelelahan, sudah berapa hari saya harus menjaga anak saya," tutur JT di Polrestabes Palembang, Sabtu (17/4).
JT mengatakan, emosinya tiba-tiba membuncah ketika melihat perawat mencabut jarum infus dari tangan anaknya, dan berdarah.
Kilas balik kejadian, perawat mencabut jarum infus sesuai dengan prosedur rumah sakit. Namun, karena sang Anak berusia 2 tahun tersebut sempat tak bisa tenang, perawat kesulitan mencabut jarum hingga akhirnya berdarah, sang Ibu yang melihat kejadian pun histeris dan mengadukan kejadian ini pada suaminya.
JT yang mendapat laporan tersebut langsung tersulut emosi dan melakukan tindakan kekerasan pada perawat perempuan tersebut.
"Mohon maaf, saya emosi sesaat. Saya mengakui sudah melakukan tindakan di luar kendali," katanya.