WFH Bikin Hobi Makan? Ini Kuliner Lokal yang Populer di Masa Pandemi

Beberapa waktu lalu kita sempat dihebohkan dengan Odading Mang Oleh yang sempat menimbulkan kontroversi. Kata-kata unik yang diucapkan oleh Mang Oleh membuat kue yang satu ini menjadi viral di dunia maya.

Odading adalah olahan tepung terigu dan beberapa bahan lainnya yang digoreng dan diberi taburan wijen. Bentuknya yang persegi membuat kue ini juga sering disebut dengan kue bantal.

Rasanya yang gurih, manis, lembut, dan garing menjadi jajanan lokal yang cukup diminati. Bahannya pun cukup mudah didapatkan dan proses pembuatannya mudah sehingga banyak yang mencoba membuatnya sendiri di rumah.

Kita patut berbangga dengan masuknya rendang sebagai makanan terlezat nomor 1 di dunia menurut CNN. Memang patut diakui jika kuliner lokal yang satu ini sulit untuk dibilang tidak enak. Masyarakat Indonesia dari seluruh penjuru daerah juga pasti menyukai makanan yang satu ini.

Beberapa waktu lalu, rendang kembali ramai menjadi perbincangan. Sebab, salah satu chef ternama di dunia, Gordon Ramsay, datang langsung ke Indonesia untuk membuat rendang. 

Bersama dengan William Wongso, Gordon Ramsay memasak rendang. William Wongso membuat rendang dengan cara tradisional dan Gordon Ramsay membuat dengan caranya sendiri.

Klepon merupakan salah satu jajanan pasar yang mudah ditemui jika kita pergi ke pasar tradisional. Rasanya yang gurih dan legit sangat lezat untuk dinikmati. Sensasi gula merah yang meletup di mulut saat dikunyah menjadi daya tarik kuliner lokal yang satu ini.

Menariknya, kini klepon hadir tidak dengan inovasi rupa. Saat ini banyak yang menjual klepon tart cake dan klepon cream in jar. Inovasi klepon ini membuktikan bahwa kuliner lokal juga bisa mengikuti perkembangan zaman.

Jika Mama termasuk orang yang senang berkuliner malam, pasti tidak asing dengan jajanan malam yang satu ini, martabak manis. Martabak manis biasa dijual dengan martabak telur. 

Variasi rasa dari martabak manis sendiri pun beragam. Ada yang berisi coklat, keju, kacang, ketan hitam, durian, dan masih banyak lagi.

Semenjak pandemi, aktivitas di rumah menjadi lebih banyak karena harus membatasi diri beraktivitas di luar rumah. Hal ini membuat banyak orang mencoba berbagai macam resep kuliner lokal, salah satunya martabak manis.

Bahan baku martabak manis sangat mudah didapat dan tidak terlalu banyak. Selain itu, proses pembuatannya pun mudah dan cepat. Hal ini menjadikan martabak manis sebagai kuliner lokal yang populer untuk dibuat di rumah selama masa pandemi ini.

Kali ini, kuliner lokal yang paling populer semasa pandemi berupa minuman khas asal Yogyakarta, yaitu wedang uwuh. Minuman ini berisi berbagai macam rempah Indonesia, seperti jahe, kayu secang, kayu manis, daun pandan, dan juga cengkeh.

Ketika kabar Covid-19 pertama kali diumumkan telah masuk ke Indonesia, bahan baku minuman herbal ini menjadi perebutan masyarakat. Pasalnya, wedang uwuh dinilai efektif memperkuat sistem daya tahan tubuh untuk menangkal berbagai macam penyakit.

Walaupun saat ini ragam makanan dari berbagai negara cukup populer di Indonesia, nyatanya kuliner Indonesia masih tetap banyak diminati, sekalipun di masa pandemi seperti saat ini.

Kita sebagai warga negara Indonesia yang bertugas melestarikan kuliner lokal dan memperkenalkannya ke dunia internasional. Semoga kuliner Indonesia bisa semakin banyak diminati warga internasional ya.