5 Fakta Unik Livy Renata si Gamers yang Sedang Naik Daun

Saat Livy diundang ke salah satu program televisi, perempuan itu mengaku sempat bekerja di kafe meski terlahir dari keluarga kaya. Saat itu, ia ingin membuktikan pada sang mama dirinya bukanlah anak manja.

"Mami marah-marah bilang you terlalu manja, dikit-dikit you mau apa I beliin," kata Livy Renata.

Setelah itu, Livy Renata bekerja di sebuah kafe di kawasan Pantai Indah Kapuk. Ia bertugas dari membersihkan meja hingga mengajar cara bermain game di kafe itu kepada pelanggan.

Uniknya, selama ia bekerja, ia diantar jemput oleh sopir dan memesan makanan di tempat ia bekerja. Hal itu bikin para penonton yang mendengar jadi terheran-heran.

Sejak kecil, Livy Renata selalu didaftarkan di sekolah internasional yaitu Bina Bangsa International School. Sekolah itu menjadi salah satu sekolah internasional favorit di Indonesia. Livy Renata mengaku bahwa biaya SPP per bulannya sebesar Rp8,5 juta.

Tidak heran jika dalam beberapa podcast, Livy Renata mengatakan bahwa dirinya tidak pernah makan jajanan anak SD seperti telur gulung. Bahkan, ia mengaku mendapatkan uang jajan Rp 50.000 per hari waktu masih duduk di bangku sekolah dasar.

Katanya, menu di kantinnya itu bukan telur gulung melainkan paket katering dengan menu mewah seperti di restoran. Mulai dari chicken steak, salmon, fusilli hingga spaghetti khas Italia. 

"Setiap hari ada makanan beda-beda yang datang, ada juga french fries sama sosis," katanya. 

Saat ini Livy sedang melanjutkan pendidikan S1 di sebuah universitas di Sidney, Australia. Ia mengambil jurusan Marketing.

Saat menjadi bintang tamu di acara podcast TS Talk, Livy mengaku waktu kecil ia sempat mempunyai keinginan untuk bisa menjadi seorang satpam. Alasannya, ia ingin menangkap orang-orang jahat.

"Jadi ai datang ke sekolah jadi satpam, sama nama ai (papan nama)," ujar Livy.

Meskipun berasal dari keluarga yang cukup berada, Livy Renata mengaku kini tak lagi diberi uang jajan dari ibunya. Ia mulai mendapatkan beberapa penghasilan sendiri dari brand ambassador dan sejumlah endorsement di media sosialnya.

Livy Renata sempat menceritakan pengalamannya di luar negri. Ia baru saja kembali ke Australia dan langsung membeli nasi Padang di Australia.

Ia terkejut dengan harganya yang terbilang cukup mahal. "Wah ini harganya mahal guys," ujar Livy Renata dalam Instatory-nya.

Ternyata, nasi padang yang ia makan itu seharga 13 Dolar Australia setara dengan Rp 130.000. Nasi padang mewah itu dihidangkan dengan wadah bekal makanan. berbeda dengan nasi padang di Indonesia yang dibungkus.

Livia Renata merupakan keturunan Taiwan dari sang nenek. Ia memiliki nama khusus sebagai seorang wanita memiliki keturunan Taiwan yaitu Yang Lifei.

Gamers itu juga mengaku bahwa dirinya bisa menguasai empat bahasa yaitu Indonesia, Inggris, Mandarin, dan Jepang. Uniknya, di antara empat bahasa itu, Livy mengaku kesulitan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia.

Hal itu terjadi karena di rumah pun ia kerap kali berkomunikasi dengan keluarganya menggunakan bahasa Inggris dan mandarin. Begitu pula saat Livy berbicara dengan teman-temannya.

Nah, itulah rangkuman yang telah Popmama.com rangkum mengenai 5 fakta unik Livy Renata. 

Kepolosan Gamers itu jadi bikin kamu gemas juga nggak nih? Livy Renata manis banget ya!