Lagu 'Mahadaya Cinta' Jadi Pembuka Malam Megah Konser Super Diva

Konser Super Diva dibuka dengan megah pada pukul 20.00 WIB dengan lagu 'Mahadaya Cinta' oleh Krisdayanti. Suara emasnya langsung memikat perhatian penonton, memberikan ekspektasi tinggi untuk malam yang spektakuler.

"Luar biasa ya mereka bertiga (Super Girls), lagunya hits, suaranya juga luar biasa bertalenta," ucap Titi DJ.

Setelah pembukaan yang gemilang, konser berlanjut dengan lagu-lagu dari penyanyi lainnya, menciptakan variasi nuansa musik. Penampilan seperti 'Kupu-Kupu' milik Tiara Andini dan 'Astaga' dari Ruth Sahanaya menambah energi dan emosi ke dalam pertunjukan.

"Ini adalah salah satu hal yang pastinya akan selalu kami syukuri bisa hadir di tempat ini, ketemu para penonton semua. Bangga sekali dengan Tiga Diva. Sampai sekarang masih merinding banget," jelas Ziva Magnolya.

"Terimalah kumpulan karya-karya terbaik kami," jelas Lyodra.

Kolaborasi antara tiga diva dan penyanyi muda dalam konser Super Diva juga mencakup penampilan medley enam lagu ikonik. Lagu-lagu seperti 'Kupu-Kupu', 'Terlukis Indah', 'Astaga,' 'Ekspresi', 'Cinta', dan 'Terlanjur Mencinta' menjadi bagian dari kolaborasi yang memukau penonton.

Selain itu, mereka juga melakukan kolaborasi dengan menyanyikan lagu karya legendaris Titi DJ, 'Sang Dewi', yang menambah kesan mendalam dalam konser ini. Kolaborasi ini tidak hanya menampilkan kekuatan vokal, tetapi juga semangat generasi yang berbeda dalam merayakan musik Indonesia.

Momen duet, seperti Titi DJ dengan Tiara Andini atau Lyodra bersama Kris Dayanti hingga duet Tiga Diva dengan Super Girls menunjukkan kedekatan generasi lama dan baru.

Aransemen musik orkestra yang spektakuler ikut serta mendukung setiap penampilan terasa semakin megah.

Sebanyak 50 musisi orkestra mengiringi konser ini dengan aransemen emosional karya Erwin Gutawa. Kehadiran para penari menambah daya tarik visual yang menjadikan setiap penampilan lebih berkesan.

"Bersama-sama dengan kami ada 50 musisi orkestra dan penari-penari luar biasa, serta puluhan pekerja seni yang berdedikasi untuk memberikan persembahan konser," ucap Kris Dayanti.

Penonton merasakan energi luar biasa selama 2,5 jam pertunjukan ini. Kombinasi antara vokal memukau para diva, musisi berbakat, dan penari menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

Desain panggung oleh Djay Subiakto mengusung konsep 360 derajat, memungkinkan penyanyi berinteraksi dengan penonton dari segala arah. Titi DJ menyebutkan bahwa mereka perlu "muter-muter" agar semua penonton merasa diperhatikan tanpa ada batasan.

Panggung ini terdiri dari dua tingkat, di mana orkestra yang dipimpin Erwin Gutawa berada di lantai bawah. Meski memberikan pengalaman visual unik, beberapa penonton mengeluhkan tiang panggung yang sesekali menghalangi pandangan mereka.

"Dengan kami juga ada Erwin Gutawa sebagai penata musik. Djay Subianto sebagai penata artistik yang merancang panggung 360 derajat yang spektakuler," jelas Ruth Sahanaya.

Sebagai penutup, Ruth Sahanaya membawakan lagu "Semua Jadi Satu," menciptakan suasana yang emosional dan penuh kenangan.

Penonton ikut bernyanyi, menutup konser dengan tepuk tangan meriah. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Tiara Andini dan seluruh penyanyi Super Diva.

Penutupan ini tidak hanya menandai akhir pertunjukan, tetapi juga perayaan perjalanan karier para diva. Dengan dukungan dari musisi orkestra dan penari, SuperDiva meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir.

Itulah rangkuman terkait lagu 'Mahadaya Cinta' jadi pembuka malam megah konser Super Diva. Konser Super Diva berhasil memukau penonton dengan kolaborasi luar biasa, menghadirkan malam yang tak terlupakan ya, Ma.