Dengan tercatatnya 10 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang telah diberikan kepada masyarakat Indonesia per Minggu (20/06/21), Presiden RI Joko Widodo mengharapkan terciptanya herd immunity di mana semua masyarakat menjadi kebal terhadap serangan virus Covid-19 setelah melakukan vaksinasi.
Namun kenyatannya, pakar epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono justru meragukan kondisi tersebut mampu tercipta dalam waktu dekat.
Alih-alih mencapai herd immunity, Pandu menyebutkan bahwa Indonesia sudah lama mengalami herd stupidity yang berarti 'kebodohan berkelompok/bersama'.
Bukan tanpa alasan adanya istilah herd stupidity disebutkan. Hal ini lantaran menurut Pandu, baik pemerintah maupun masyarakat, masih sama-sama acuh dalam memahami virus corona, bahkan masih banyak yang menyangkan keberadaan virus itu sendiri.
Melalui obrolan santai yang dilakukan dr. Devina Natsaya melalui Instagram Live pada Rabu (23/06) malam bersama dr. Hunied Kautsar (Master of Public Health & Postdoc Fellow Johns Hopkins Bloomberg SPH), keduanya mengajak masyarakat Indonesia untuk sama-sama melawan herd stupidity.
Lantas, apa saja yang bisa dilakukan guna melwan istilah yang ramai diperbincangkan tersebut? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya.
