Saat menggunakan LSD, seseorang memiliki refleks, motorik, perilaku, dan persepsi yang sangat berubah. Obat ini juga bisa memengaruhi pencernaan, aliran darah, dan organ lain.
Obat ini juga bisa menyebabkan tremor, mual, dan sulit tidur. Dari banyaknya efek samping dari obat tersebut, LSD jadi berbahaya jika orang yang mengonsumsinya tetap melakukan berbagai aktivitas, salah satunya saat menyetir.
Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto mengatakan bahwa efek halusinasinya bisa bertahan selama 6-8 jam setelah dikonsumsi.
Menurutnya, orang yang menggunakan LSD tidak bisa membedakan jarak apakah itu masih jauh atau sedang dekat. Bisa saja ia menginjak gas terus meski sudah dekat dengan objek lain. Hal ini bisa memicu kecelakaan yang berujung mematikan.
Inilah kenapa segala jenis bentuk obat narkotika, termasuk yang sintesis termasuk obat terlarang dan bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Jangan sampai terjebak ke dalam dunia gelap narkoba, ya!