Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Makna Lagu 'Guilty as Sin' Taylor Swift dan Artinya 1.jpg
Youtube.com/White Rabbit Mix

Intinya sih...

  • Ketika cinta bertepuk sebelah tangan menjadi luka yang tak terucap

  • Apakah membayangkan itu sama dengan mengkhianati?

  • Ketika imajinasi menjadi lebih nyata dari kenyataan itu sendiri

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bayangkan saat kamu jatuh cinta dalam diam, namun tak pernah ada balasan darinya. Itulah kisah dalam lagu ‘Guilty as Sin’, sebuah balada cinta yang sepihak dan hanya ada dalam angan.

Lagu ini hadir sebagai trek kesembilan dari album The Tortured Poets Department, sebuah karya dari Taylor yang dirilis pada 19 April 2024. Lagu ini mengisahkan pergulatan antara hasrat, moralitas, dan khayalan yang tak pernah tersampaikan.

Guilty as Sin’ seperti surat rahasia untuk seseorang yang dikagumi. Lewat irama yang lembut, lagu ini menggambarkan rasa bersalah karena mencintai tanpa pernah mengungkapkan.

Karena itu, Popmama.com akan mengulas lebih dalam terkait makna lagu 'Guilty as Sin' Taylor Swift dan artinya. Check this out!

Lirik Lagu 'Guilty as Sin' Taylor Swift dan Artinya

Youtube.com/evrim

Drowning in the Blue Nile
Tenggelam di Blue Nile
He sent me 'Downtown Lights'
Dia mengirimi aku 'Downtown Lights'
I hadn't heard it in a while
Aku belum mendengarnya sejak lama
My boredom's bone deep
Kebosananku sudah mengakar dalam
This cage was once just fine
Kandang ini dulu baik-baik saja
Am I allowed to cry?
Apakah aku boleh menangis?
I dream of cracking locks
Aku bermimpi tentang membuka kunci

Throwing my life to the wolves
Melemparkan hidupku kepada serigala
Or the ocean rocks
Atau ke batu-batu lautan
Crashing into him tonight
Menabrak dirinya malam ini
He's a paradox
Dia adalah sebuah paradoks
I'm seeing visions, am I bad?
Aku melihat visi, apakah aku jahat?
Or mad? Or wise?
Atau gila? Atau bijak?

What if he's written 'mine' on my upper thigh

Bagaimana jika dia menulis 'milikku' di paha atasku
Only in my mind?
Hanya dalam pikiranku?
One slip and falling back into the hedge maze
Satu kesalahan dan jatuh kembali ke labirin pagar
Oh what a way to die
Oh, betapa cara mati yang mengerikan
I keep recalling things we never did
Aku terus mengingat hal-hal yang tak pernah kita lakukan
Messy top lip kiss
Ciuman berantakan di bibir atas
How I long for our trysts
Betapa aku merindukan pertemuan kita
Without ever touching his skin
Tanpa pernah menyentuh kulitnya
How can I be guilty as sin?
Bagaimana aku bisa bersalah seperti dosa?

I keep these longings locked
Aku menyimpan kerinduan ini terkunci
In lowercase inside a vault
Dengan huruf kecil di dalam brankas
Someone told me
Seseorang memberitahuku
There's no such thing as bad thoughts
Tak ada yang namanya pikiran buruk
Only your actions talk
Hanya tindakanmu yang berbicara
These fatal fantasies
Fantasi fatal ini
Giving way to labored breath
Memberikan jalan bagi napas yang berat
Taking all of me
Mengambil seluruh diriku
We've already done it in my head
Kita sudah melakukannya dalam pikiranku
If it's make believe
Jika itu hanya khayalan
Why does it feel like a vow
Mengapa rasanya seperti sebuah janji
We'll both uphold somehow?
Kita berdua akan menjaganya entah bagaimana?

What if he's written 'mine' on my upper thigh
Bagaimana jika dia menulis 'milikku' di paha atasku
Only in my mind?
Hanya dalam pikiranku?
One slip and falling back into the hedge maze
Satu kesalahan dan jatuh kembali ke labirin pagar
Oh what a way to die
Oh, betapa cara mati yang mengerikan
My bedsheets are ablaze
Seprai tempat tidurku terbakar
I've screamed his name
Aku sudah berteriak namanya
Building up like waves
Membangun seperti ombak
Crashing over my grave
Menabrak di atas kuburanku
Without ever touching his skin
Tanpa pernah menyentuh kulitnya
How can I be guilty as sin?
Bagaimana aku bisa bersalah seperti dosa?

What if I roll the stone away?
Bagaimana jika aku menggulingkan batu itu?
They're gonna crucify me anyway
Mereka akan menyalibku juga
What if the way you hold me
Bagaimana jika cara kamu memelukku
Is actually what's holy?
Sebenarnya adalah yang suci?
If long suffering propriety
Jika kesopanan yang panjang dan menderita
Is what they want from me
Adalah apa yang mereka inginkan dariku
They don't know how you've haunted me
Mereka tidak tahu betapa kamu menghantuiku
So stunningly
Begitu menakjubkan
I choose you and me
Aku memilih kamu dan aku
Religiously
Dengan penuh keyakinan

What if he's written 'mine' on my upper thigh
Bagaimana jika dia menulis 'milikku' di paha atasku
Only in my mind?
Hanya dalam pikiranku?
One slip and falling back into the hedge maze
Satu kesalahan dan jatuh kembali ke labirin pagar
Oh what a way to die
Oh, betapa cara mati yang mengerikan
I keep recalling things we never did
Aku terus mengingat hal-hal yang tak pernah kita lakukan
Messy top lip kiss
Ciuman berantakan di bibir atas
How I long for our trysts
Betapa aku merindukan pertemuan kita
Without ever touching his skin
Tanpa pernah menyentuh kulitnya
How can I be guilty as sin?
Bagaimana aku bisa bersalah seperti dosa?

He sent me 'Downtown Lights'
Dia mengirimi aku 'Downtown Lights'
I hadn't heard it in a while
Aku belum mendengarnya sejak lama
Am I allowed to cry?
Apakah aku boleh menangis?

Makna Lagu 'Guilty as Sin' Taylor Swift

1. Ketika cinta bertepuk sebelah tangan menjadi luka yang tak terucap

Youtube.com/evrim

Lagu ini menyuarakan perasaan seseorang yang tengah jatuh cinta secara diam-diam, namun tidak pernah mendapatkan kepastian. Rasanya seperti berdiri di tepi jurang, antara berharap dan tahu bahwa semuanya hanya ada di benak sendiri.

Taylor Swift menggambarkan cinta tersebut sebagai sesuatu yang menggoda namun mematikan, seperti membiarkan hatinya terlempar ke ‘serigala’ atau ‘batu lautan’ tanpa perlindungan. Perasaan itu bukan hanya menyakitkan, tapi juga memalukan karena tidak pernah diungkapkan.

2. Apakah membayangkan itu sama dengan mengkhianati?

Youtube.com/evrim

Di lagu ini, Taylor Swift memperkenalkan konsep micro cheating, sebuah bentuk pengkhianatan emosional yang tidak melibatkan tindakan nyata. Ia merasa bersalah atas fantasi-fantasinya, meskipun tidak pernah menyentuh sosok itu secara fisik.

Pertanyaan ‘How can I be guilty as sin?’ menjadi repetisi yang menggugah, seolah-olah Taylor mempertanyakan, apakah perasaan yang tidak diwujudkan itu sudah cukup untuk disebut sebagai ‘dosa’? Dan di situlah konflik batinnya terasa nyata.

3. Ketika imajinasi menjadi lebih nyata dari kenyataan itu sendiri

Youtube.com/Alice’s Garden

Lirik seperti  ‘If it's make-believe, why does it feel like a vow we'll both uphold somehow?’ mengajak kita untuk merenung, apakah cinta dalam diam bisa sekuat cinta yang terbalas? Lagu ini juga menunjukkan bahwa imajinasi pun bisa lebih kuat daripada kenyataan.

Dalam konteks ini, lagu ‘Guilty as Sin’ menjadi semacam potret psikologis tentang bagaimana pikiran bisa menipu dan membuat kita percaya bahwa cinta itu nyata, padahal belum tentu.

Nah, itu tadi, ya makna lagu 'Guilty as Sin' Taylor Swift dan artinya. Lagu ini merefleksikan betapa tipisnya batas antara cinta dan fantasi. Dan terkadang, yang paling menyakitkan adalah rasa bersalah karena mencintai dalam diam tanpa pernah memiliki.

Editorial Team