5 Manfaat Daun Belalai Gajah untuk Kesehatan Tubuh

Tanaman belalai gajah memiliki nama latin yaitu clinacanthus nutans adalah sejenis tanaman semak dari keluarga acanthaceae.

Tanaman ini memiliki bentuk daun yang bulat panjang, serta lonjong dengan ukuran berkisar antara 0,5 hingga 2,5cm. Daun belalai gajah diketahui mengandung fitokimia seperti sterol, triterpenoid, dan flavonoid.

Inilah yang membuatnya memiliki banyak manfaat kesehatan bagi yang mengonsumsinya.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui manfaat dari tanaman belalai gajah bagi kesehatan. Hasilnya mengungkapkan bahwa tanaman ini memiliki sifat antiradang, antidiabetes hingga anti racun. Di bawah ini adalah berbagai manfaat dari tanaman belalai gajah yang perlu kamu ketahui:

Manfaat dari daun belalai gajah yang paling sering digunakan adalah sebagai obat anti racun. Daunnya mampu menghalangi penyebaran racun ke dalam saraf sehingga mengurangi efek racun yang dapat merusak sel dalam tubuh.

Ekstrak daun tanaman belalai gajah biasanya digunakan sebagai pertolongan pertama ketika digigit oleh ular. Selain itu, dalam pengobatan tradisional, tanaman ini digunakan untuk mengurangi peradangan akibat gigitan lebah dan kalajengking.

Namun perlu diteliti lebih lanjut mengenai pengobatan untuk gigitan ular dengan menggunakan tanaman belalai gajah. Sebab racun pada bisa ular memiliki tingkat yang berbeda-beda, sehingga tidak semua gigitan dari berbagai jenis ular dapat diatasi menggunakan tanaman ini.

Ekstrak daun belalai gajah juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit herpes, baik Herpes Simplex Virus (HSV) maupun Varicella Zoster Virus (VZV).

Hal tersebut dikarenakan efek pengobatan dari ekstrak daun belalai gajah ini memiliki efek yang serupa dengan obat jenis Acyclovir yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit herpes.

Manfaat lainnya dari tanaman ini adalah dapat digunakan sebagai obat untuk membantu atasi masalah pencernaan.

Air rebusan dari daun belalai gajah dapat digunakan untuk meredakan sakit perut. Selain itu, tanaman ini dapat digunakan sebagai penanganan alternatif pada pasien diabetes untuk meredakan disentri.

Di Tiongkok sendiri, tanaman ini banyak digunakan sebagai obat herbal tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Misalnya mengatasi anemia, mengobati patah tulang, membantu siklus haid agar normal, hingga menurunkan demam.

Kandungan Ethanolic Extract di dalam tanaman belalai gajah dikenal mampu untuk mencegah penyakit demam berdarah dan malaria akibat gigitan nyamuk.

Biasanya tanaman ini diolah dengan cara direbus, air rebusan tanaman ini diminum secara teratur sebagai pencegahan terhadap penyakit demam berdarah. Kamu dapat menemukan tanaman ini di toko herbal tertentu.

Manfaat terakhir yang tak kalah penting adalah, daun belalai gajah dapat menjadi anti radang. Berdasarkan penelitian, seluruh bagian yang termasuk ke dalam tanaman belalai gajah memiliki kandungan antiradang.

Sehingga dapat diolah dan digunakan untuk meredakan peradangan akibat infeksi di dalam tubuh.

Nah itulah beberapa manfaat dari daun belalai gajah yang perlu kamu ketahui. Tanaman ini memang tak sepopuler rempah-rempah Indonesia lainnya, namun ini sangat populer di Negara Asia lainnya seperti Thailand dan Malaysia.

Tanaman daun belalai gajah biasanya dikonsumsi seperti membuat minuman teh dengan menambahkan perasa tebu. Selain itu, tanaman ini juga digunakan untuk menangani berbagai masalah kulit, caranya dengan mengoleskan langsung ke area kulit yang bermasalah.

Semoga informasinya bermanfaat ya!