Dikenal Sebagai Tanaman Liar, Ini Manfaat Daun Meniran untuk Kesehatan

Penumpukan asam urat bisa terjadi pada siapa saja ya, Ma. Penumpukan ini bila dibiarkan begitu saja akan membentuk kristal pada bagian sendi, sehingga seringkali memicu rasa nyeri serta pembengkakan di berbagai sendi tubuh. 

Tak hanya di bagian sendi saja, kristal asam urat juga dapat terbentuk pada daerah ginjal dan saluran kemih. Jika dibiarkan, maka kondisi ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan memicu batu saluran kemih. 

Perlu Mama ketahui bahwa ekstrak daun meniran memiliki kandungan ion K, sehingga ketika dikonsumsi dapat menyembuhkan batu ureter serta empedu.

Zat flovanoid dapat membantu menurunkan asam urat serta memberikan efek diuretic, sehingga dapat merangsang lancarnya air seni untuk keluar. 

Hipertensi atau tekanan darah tinggi termasuk salah satu jenis penyakit yang seringkali muncul secara tiba-tiba, sehingga sulit untuk diketahui jika tidak mengukur tekanan darah. Jika sudah terdiagnosis memiliki hipertensi, maka sebaiknya mengurangi asupan garam. 

Selain mengontrol garam yang dikonsumsi setiap harinya, hipertensi bisa diobati menggunakan daun meniran sebagai ramuan tradisional untuk menurunkan tekanan darah tinggi. 

Daun meniran memiliki kandungan kalium yang tinggi, sehingga saat dikonsumsi secara rutin dapat membantu tekanan darah dapat kembali normal seperti semula. 

Pastikan juga untuk tetap menerapkan pola makan sehat untuk mencegah hipertensi ya, Ma. 

Kulit sensitif seringkali memicu rasa gatal dan ini tentunya tidak nyaman. Gatal memang termasuk respon tubuh yang normal karena tubuh sedang melindungi dari berbagai parasit seperti gigitan serangga. 

Rasa gatal ini bisa berlangsung lama jika tidak ditangani atau bahkan digaruk karena dapat menyebar ke area tubuh lainnya. 

Perlu diingat kalau menggaruk kulit akan membuat rasa gatal semakin parah dari sebelumnya. Gatal pada kulit pun juga bisa terjadi walau tidak ada ruam, bintil, benjolan atau kelainan kulit lainnya. 

Untuk mengurangi rasa gatal, Mama bisa menggunankan daun meniran sebagai obat tradisional. Kandungan phyllanthin serta hypophillanthin dalam ekstrak daun meniran dapat menjadi sebuah antibiotik alami, sehingga mampu menekan pertumbuhan jamur serta bakteri yang memicu penyakit kulit. 

Ma, daun meniran yang dikonsumsi sebagai obat tradisional dapat membantu tubuh dalam mengatasi radang sendi atau rematik. 

Mengonsumsi ekstrak daun meniran secara rutin dapat mempercepat pemulihan akibat radang di bagian sendi. Kandungan senyawa zat anti inflamasi yang terdapat pada tanaman ini bisa  membantu Mama kembali aktif untuk beraktivitas. 

Dari berbagai kandungan dari tanaman ini, daun meniran juga memiliki flavonoid yang sama seperti di dalam buah alpukat atau jeruk. Perlu diketahui bahwa flavonoid berfungsi sebagai antioksidan, antialergi dan menambah daya tahan tubuh.

Selain itu, daun meniran memiliki kandungan yang bisa membantu memberikan efek anti virus dan meningkatkan daya tahan tubuh menjadi lebih optimal. Saat sakit, tubuh akan kembali pulih jika mengonsumsi daun meniran karena zat imunomodulator dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan proses pemulihan. 

Berbagai kandungan yang menyehatkan dari daun meniran bisa ditemui di Antngin Junior karena dapat memelihara daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit dan masuk angin. Apalagi daun meniran diolah dengan beberapa bahan lain seperti madu dan jahe, sehingga sepenuhny herbal dan aman dikonsumsi setap hari. 

Perlu diingat juga bahwa madu berkhasiat karena memberikan anti oksidan, sedangkan jahe bisa mengatasi rasa mual dan kembung. 

Itulah beberapa manfaat yang bisa Mama dapatkan dari daun meniran. Semoga informasi ini bisa berguna untuk meningkatkan kesehatan diri sendiri serta seluruh keluarga di rumah ya, Ma.

Yuk, tetap menjaga kesehatan dimulai dari sekarang!