Manfaat Zikir Nabi Ayub untuk Kesembuhan dari Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat pernah menyebut zikir ini saat mengisi sebuah acara. Adapun bunyi zikirnya yakni:

اللَّهُمَّ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ
Allahumma Inni Massaniyadh-dhurru wa Anta Arhamur Rohimin.

Artinya:
Ya Allah Tuhanku, sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua penyayang.

Dzikir Nabi Ayub tersebut juga termaktub dalam Al Quran, Surat Al Anbiya ayat 83.

Pada dasarnya, zikir digunakan sebagai salah satu afirmasi positif dalam Islam untuk berserah kepada Allah SWT. Salah satunya dengan mengamalkan Zikir Nabi Ayub yang dipercaya dapat memperoleh ketenangan batin dan meningkatkan keyakinan kepada Allah.

Secara logis, ketika manusia memiliki pikiran positif otomatis akan meningkatkan sistem imunitas. Ini bisa mempercepat proses kesembuhan dari berbagai penyakit.

Dikutip dari Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan tahun 2017, penelitian dari Tri Niswati Utami dalam "Tinjauan Literatur Mekanisme Zikir Terhadap Kesehatan: Respons Imunitas", menyebut zikir sebagai praktik spiritual dalam Islam yang dampak positif terhadap sistem imun melalui mekanisme psikoneuroimunologi. Ini menghubungkan pikiran, sistem saraf, dan kekebalan tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa praktik spiritual seperti zikir dapat menurunkan tingkat stres, yang pada gilirannya dapat meningkatkan respons imun.

Dengan menurunkan tingkat stres, zikir dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan fungsi sel-sel imun, sehingga tubuh lebih efektif dalam melawan infeksi dan penyakit. Oleh karena itu, zikir tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan spiritual tetapi juga memiliki efek positif pada kesehatan fisik melalui peningkatan sistem imun.

Itulah tadi manfaat Zikir Nabi Ayub untuk kesembuhan Ustaz Adi Hidayat. Semoga membantu!