Marshanda Blak-blakan Masuk Rumah Sakit Jiwa di Los Angeles

Video yang diunggah pada Kamis (4/8/2022) itu diawali dengan pertanyaan tentang pengalaman yang dilalui oleh Caca selama berada di Amerika. Dengan singkat, Caca mengaku perjalanannya kala itu hancur.

Melalui video yang diunggah, Caca menceritakan bahwa temannya, Sheila Salsabila, melaporkannya ke 911 lantaran menghilang tanpa kabar. Padahal, Caca saat itu tidak menghilang dan sedang pergi ke pantai.

"Tanggal 27 Juni gue mainlah ke pantai. Gue tinggalin semua hp gue di Airbnb karena gue nggak mau di-trace, dan gue nggak mau ada yang tahu gue di mana. Gue pengin me time, gue pengin main ombak, gue pengin rasain kena ombak lagi kayak gue waktu kecil," cerita Marshanda.

"Dan di situ Sheila tuh nelponin gue. Dia nelponin gue sampai 7 kali, terus dia panic attack gue nggak bisa ditemuin. Dia ngelaporin gue ke 911," lanjutnya.

Ketika Caca pulang dari pantai dan tiba di penginapan, dirinya mendapati mobil ambulans yang ingin menjemputnya. Marshanda akhirnya mengetahui bahwa yang memanggil ambulans tersebut adalah Sheila dan David, suami Sheila.

"Pas gue di jemput ambulans, gue kayak bingung 'ngapain lo jemput gue?'. Terus orang ambulansnya juga bingung kayak 'ini orang kok keliatan kayak baik-baik aja tapi kenapa ada yang nge-report?'," kata Caca.

Lanjutkan ceritanya, Caca mengaku bahwa pada saat itu tak hanya ambulans yang mendatanginya, pihak dari 911 juga ikut menghampirinya. Hingga pada akhirnya dirinya dibawa ke rumah sakit jiwa.

Saat ditanya oleh pihak 911 dan ambulans, Marshanda mampu menjawabnya dengan lancar dan normal.

Untuk meyakinkan bahwa dirinya baik-baik saja, Marshanda sampai mengatakan kepada mereka untuk memeriksa kesehatannya melalui fitur pada smartphone yang dimilikinya.

Namun saat diperiksa, mereka mendapati bahwa Marshanda pernah mengonsumsi obat-obatan penenang dan bipolar. Padahal dalam fitur tersebut, Marshanda hanya menyebutkan bahwa dirinya mengidap penyakit kanker payudara.

Hal itulah yang pada akhirnya membuat Marshanda segera dilarikan ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan penanganan.

"Itu semua udah diluar kontrolnya even Sheila sama David. Mereka nggak bermaksud sampai gue tuh dibawa ke rumah sakit jiwa. Tapi rumah sakit jiwa worry ngeliat gue, mereka menahan gue di sana dari tanggal 27 Juni sampai 11 Juli," jelas Marshanda.

Saat berada di sana, Marshanda mengaku tak seorang pun dapat menghubunginya. Sang Mama dan adiknya bahkan hanya bisa menghubungi Marshanda satu kali atau dua kali saja.

Dalam video tersebut, Marshanda tampak mengutarakan rasa kekecewaannya kepada Sheila dan David secara terang-terangan. Menurut Marshanda, setelah kejadian tersebut dialaminya, Sheila dan David tidak meminta maaf padanya.

Terlebih lagi, dirinya juga ikut ditagih uang untuk membayar biaya rumah sakit yang ia jalani. Padahal, hal tersebut bukan kemauan Marshanda sendiri.

"Dan Sheila sama David nggak say sorry. Terus gue kayak ditagih 20 ribu USD lebih sama rumah sakit itu. Terus gue bilang 'ini bukan tanggung jawab gue', dan Sheila sama David nggak mau bertanggung jawab sama itu," kata mantan istri Ben Kasyafani tersebut.

Kejadian buruk nampaknya tidak berhenti menghampiri Caca sampai disana. Marshanda mengaku, akibat kejadian tersebut, banyak agenda webinar yang menunjuknya sebagai pembicara terpaksa harus dibatalkan.

"Intinya itu yang gue alamin. Jadi semua rencana, sampai ada 3 apa 4 webinar yang mestinya gue tuh jadi pembicaranya, itu semua di-cancel karena gue berada di rumah sakit jiwa tanpa gue yang mau. So that's what happen." ujarnya.

Saat berada di rumah sakit jiwa, Marshanda mengalami beberapa kejadian yang kurang menyenangkan. Meski demikian, Marshanda tetap mengikuti aturan yang ada serta mengonsumsi makanan dan obat-obatan yang diberikan.

Berkat tindakan tersebut, yang awalnya Marshanda dianggap sebagai pemberontak jadi dianggap paling nurut oleh pihak rumah sakit.

Setelah keluar, Marshanda mengaku obat yang dikonsumsinya berubah total. Semula ia harus mengonsumsi delapan jenis obat, kini dirinya hanya mengonsumsi tiga jenis obat namun dengan dosis yang tinggi. Meski begitu, Marshanda mengaku lebih stabil.

Di akhir video tersebut, Marshanda mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada masyarakat yang menghujat Sheila dan David usai kejadian tersebut. Tak ingin semakin panjang, Marshanda meminta publik untuk berhenti melemparkan hujatan.

Melalui video tersebut, Marshanda mengaku bahwa ia sudah memaafkan Sheila dan David. Meski sudah memaafkan, Marshanda mengatakan sudah memutuskan untuk tidak berteman lagi dengan mereka untuk sekarang ini.

"Gue sekarang mempraktikkan memaafkan, compassion buat Sheila sama David. Tapi memaafkan dan compassion-nya gue nggak berteman lagi sama mereka untuk sekarang. Jujur, gue follow Instagram mereka nggak, gue ngeblok mereka," ujar Caca.

Jadi itulah beberapa rangkuman fakta yang dihimpun tentang pengalaman yang dialami Marshanda saat berada di Amerika beberapa waktu lalu. Bila diamati, kisah pengalaman yang dilalui Marshanda benar-benar tidak mudah.