Mau Traveling di Musim Hujan? Jangan Lupa Bawa 7 Benda Ini

Jas hujan menjadi salah satu benda yang sebaiknya dipersiapkan, terutama jika rencana liburan Mama dilakukan di tempat yang terbuka dan banyak jalan kaki.

Selain lebih praktis, jas hujan juga bisa menutup lebih banyak bagian tubuh Mama saat harus berjalan di bawah air hujan.

Pilihlah jas hujan yang berkualitas baik, ringan dan memiliki tas sendiri. Dengan begitu, Mama bisa lebih mudah menyelipkannya di antara barang bawaan.

Setelah digunakan, jas hujan pun bisa lebih cepat dikeringkan dan disimpan kembali.

Upayakan untuk membawa lebih banyak pakaian ganti saat bepergian di musim hujan, terutama pakaian yang simpel dan mudah di-mix and match.

Salah satu jenis pakaian yang bisa disiapkan adalah sport legging. Bahan jenis ini umumnya didesain untuk lebih cepat kering dibandingkan bahan lainnya.

Siapkan juga kaus serta jaket ya, Ma. Apabila Mama kehujanan di tengah perjalanan menuju tempat wisata, mengganti pakaian dengan kaus pun menjadi lebih praktis.

Selain pakaian ganti, siapkan juga handuk kecil yang mudah dibawa-bawa. Tak cukup jika Mama hanya membawa tisu. Ini karena saat Mama ternyata kehujanan, handuk lebih tepat digunakan untuk mengelap bagian tubuh yang basah.

Tak perlu membawa handuk mandi berukuran besar ya, Ma. Cukup siapkan handuk kecil yang lebih praktis.

Upayakan untuk tidak menggunakan sepatu tertutup saat traveling di musim hujan. Sebab saat nanti tiba-tiba hujan, Mama tidak akan repot harus mengeringkannya.

Seperti diketahui, memakai sepatu yang basah berisiko membuat area kaki menjadi lembab dan berisiko menimbulkan bau yang tak sedap.

Lebih baik gunakan sepatu sendal yang lebih terbuka dan berbahan lebih cepat kering. Jika perlu, bawalah selalu sendal jepit yang lebih praktis.

Sendal jepit lebih ringkas dan mudah digunakan kapan saja. Jadi saat sedang jalan-jalan di luar ruangan kemudian mendadak hujan, segera ganti dengan sendal jepit saja ya, Ma.

Apabila Mama bepergian dengan membawa cukup banyak alat elektronik atau gadget seperti misalnya ponsel, kamera atau bahkan laptop, jangan lupa membawa sarung anti air ya.

Biasanya sarung atau casing ini didesain khusus berbahan anti air sehingga aman untuk menyimpan peralatan elektronik yang berharga, Ma.

Selain bisa dimanfaatkan untuk menyimpan gadget, sarung atau casing anti air ini juga bisa digunakan untuk menyimpan dokumen perjalanan yang penting seperti paspor atau bahkan dompet yang berisi kartu-kartu penting.

Apabila membawa jas hujan dirasa terlalu sulit, maka sebaiknya jangan lupa membawa payung. Selipkan satu buah payung kecil yang mudah dilipat di dalam tas.

Sama seperti jas hujan, payung umumnya juga berbahan mudah kering kembali. Meski terlihat sepele, payung bisa sangat berguna terutama saat terjadi hujan mendadak, Ma.

Dengan membawa payung kecil dari rumah, Mama akan terhindari dari risiko harus mencari dan membeli payung di tempat wisata. Biasanya harga barang-barang yang dijual di tempat wisata sedikit lebih tinggi dibandingkan harga biasa, Ma.

Baca juga: 5 Tips Aman Traveling Bersama si Kecil

Apabila Mama bepergian dengan membawa si Kecil, jangan lupa juga untuk membawa jaket dan kaos kaki.

Kedua benda ini akan membantu menghangatkan tubuh anak, terutama setelah kehujanan dan Mama harus bepergian dengan menggunakan mobil.

Membawa selimut kecil dan disimpan di dalam mobil juga bisa dilakukan untuk memastikan ia tetap hangat.

Jangan lupa keringkan dulu tubuh anak sebelum dipakaikan jaket dan kaos kaki ya, Ma.

Selain pakaian ganti, siapkan juga camilan selalu di dalam tas atau mobil untuk si Kecil. Suhu dingin seringkali membuatnya menjadi lebih cepat lapar, lho.

Apabila hujan masih sangat deras dan perjalanan menuju tempat makan menjadi terganggu, camilan bisa dimanfaatkan untuk mengganjal perut.

Saat anak lapar, biasanya ia akan menjadi lebih rewel, bukan?

Nah, jangan lupa buat catatan dulu agar barang-barang bawaan penting ini tidak ketinggalan ya, Ma!