Kehilangan kepercayaan diri membuat Mama tidak fokus pada masalah penting di kehidupannya. Mama yang terlalu “mendengar” kata netizen, menurut Liza, bisa dipastikan menjadi kehilangan fokus.
Misalnya, Mama seharusnya fokus memberikan makanan bergizi kepada anaknya, namun karena terpengaruh komentar teman yang mengatakan makanan buatan mama terlihat tidak enak, Mama kemudian tidak memberikan makanan sehat itu.
Tidak hanya memengaruhi pola asuh mama, media sosial juga memengaruhi pola hubungan interaksi dengan suami mama. Rasa frustrasi, marah, baper, kesal, tidak percaya diri yang dirasakan karena terlalu “percaya” media sosial, bisa memicu pertengkaran dengan pasangan.
“Karena rasa tidak puas yang muncul, bisa membuat hubungan antara suami dan istri juga terdampak. Misalnya Mama menuntut suami melakukan hal-hal yang tidak lazim demi memenuhi kebutuhan postingan di media sosial.