12 Meme Asian Value yang Lagi Viral, Lucu dan Unik Banget

Siapa di sini yang kalau menunggu lampu merah harus di tempat yang teduh seperti di meme ini? Sudah menjadi kebiasaan pengendara motor tidak mau terkena silaunya sinar matahari, ya.

Apalagi kalau di bawah matahari siang bolong ini, kulit lama kelamaan menjadi terbakar bahkan bisa gosong.

Stoples-stoples biasa dipakai untuk menyimpan kue, permen, atau makanan lainnya. Tapi tak jarang dijumpai stoples biskuit yang isinya rengginang. Ini sudah menjadi hal lumrah bagi orang Asia.

Namun, apa jadinya stoples es krim dijadikan tempat untuk menaruh ikan? Orang-orang yang mengira isinya pasti es krim langsung cemberut karena isinya tidak sesuai ekspektasi.

Kalau di kamar mandi masih ada botol sabun atau sampo yang terbalik, fix tergolong seperti meme di atas ini.

Membalikkan botol berguna agar isinya ke bawah sehingga dapat menggunakannya sampai benar-benar habis, terutama menghemat pengeluaran.

Nasi yang enak untuk dimakan biasanya air berasnya cukup dengan takarannya. Namun, bagaimana cara orang-orang mengukurnya? Apakah dari ukuran wadah nasinya?

Tentunya cara itu salah, karena yang benar adalah mencelupkan jari ke ujung atas beras lalu melihat garis di jari sebagai penanda kalau airnya sudah cukup. Apakah Mama termasuk salah satunya?

Tak jarang pula orang-orang menaruh motornya di ruang tamu. Hal ini kerap dijumpai mungkin karena halaman rumahnya hanya untuk jalan lalu-lalang atau rawan perampok, ya.

Memakan mi instan saja rasanya tidak cukup, perlu ada temannya. Seperti meme di atas, mi instan harus ada telur dan nasi sebagai pelengkapnya. Barulah bisa kenyang.

Kalau Mama biasanya makan mi instan saja atau harus ada pelengkapnya?

Mengajak anak ke tempat hiburan seperti kolam renang, kurang rasanya membawa makanan dari rumah. Apalagi membawa mi instan menggunakan bekal makanan. Ini sudah seperti kewajiban kalau ingin ke tempat tersebut.

Setelah berenang, entah kenapa memakan mi instan yang telah berubah menjadi kotak rasanya enak sekali.

Pasti sudah tidak heran ya, mengapa Bogor disebut kota hujan. Tapi, kalau di sana sedang terang benderang sebaiknya jangan menggunakan pakaian yang bahannya tebal. Bisa membuat diri sendiri menjadi kepanasan.

Namun, kocaknya dalam meme di atas ada dua pengendara motor yang malah menggunakan jas hujan. Mungkin bisa berpikir positif kalau mereka sudah antisipasi dahulu sebelum hujan menerjang.

Nah, yang pernah merasakan benda-benda ini di masa kecilnya, selamat teringat kembali. Meme yang memperlihatkan benda yang kerap dijumpai di rumah memiliki kegunaan masing-masing.

Selain itu, benda-benda tersebut bisa dijadikan sebagai senjata oleh para orangtua untuk anak-anaknya yang nakal. Mama kalau anaknya nakal apakah hanya menasihatinya saja atau juga menggunakan senjata di atas?

Kalau sedang di lampu merah, pasti sering kali berjumpa dengan para pengendara motor yang melewati batas zebra cross. Bahkan, sudah di ujung depan zebra cross sampai lampu lalu lintas dilewatinya. 

Yah, mungkin orang-orang yang dimaksud sedang terburu-buru dengan urusannya atau mungkin saja tidak sabaran. Tetapi, sebaiknya jangan sampai ada yang seperti ini ya, karena bisa mengganggu pengguna jalan zebra cross.

Nah, jika ada yang memakai pakaian dalam bolong-bolong seperti ini agak tidak masuk akal, ya. Apalagi sampai menjemurnya di halaman.

Terkadang ada-ada saja kelakuan orang-orang di luar sana ya, Ma.

Ketika belajar bersama orangtua yang baik, pelajaran yang dipelajari akan mudah masuk ke otak. Berbeda dengan meme ini, cara belajarnya memakai metode VOC. Jika salah sedikit saja, senjata orangtua tidak akan terpeleset sedikitpun.

Walaupun belajarnya sampai menangis dan tertekan, tetap harus semangat.

Itulah rangkuman terkait meme Asian value yang lagi viral. Kira-kira mana nih yang menurut Mama relate dengan kehidupan sendiri atau keluarga?