Mencicip Makanan ala Raja Mataram di Pracima Tuin, Ini 9 Menu Utamanya

Brubus adalah makanan pembuka berbahan daging giling yang diolah bersama rempah-rempah kemudian dibungkus menggunakan sawi dan diberi aren santan.

Urap pitik linting adalah campuran daging ayam yang telah diberi bumbu dengan urap.

Isi urap terdiri dari kenikir, bunga turi, melanding, kecombrang, tauge, buncis, dan kelapa urap.

 Daging ayam yang dimarinasi resep kuno dan saus cuka dilipat seperti melinting rokok. 

Kaldu sapi yang dibuat dengan campuran rempah dan disajikan dengan daging kisi atau sengkel, kembang kol, wortel, tomat, dan taburan daun bawang. Segar!

Olahan ikan laut memilik tempat istimewa dalam kuliner tradisional masyarakat Jawa.

Sajian ini dihargai dan dicintal masyarakat Jawa karena ikan gurame merupakan simbol keberkahan, keharmonisan. dan kemakmuran.

Pepes iwak kemangi diolah dari ikan segar tanpa tulang dan dibumbui dengan bawang putih, bawang merah, kemiri, cabai, kemangi, irisan jamur, tomat ceri, jeruk nipis, dan disajikan dengan nasi gurih. 

Dendeng age merupakan olahan daging sapi yang secara turun temurun sudah menjadi masakan wajib tersedia di meja makan istana Mangkunegaran.

Sajian yang menjadi kegemaran Mangkoenagoro in telah ada sejak zaman raja-raja Mataram.

Dendeng age adalah potongan daging has dalam yang dimarinasi dan disajikan dengan umbi-umbian, asparagus, jamur, dan kentang tumbuk sebagai pendampingnya.

Bistik pitik bumbu opor merupakan sajian olahan daging paha ayam tanpa tulang yang dimarinasi dengan bumbu klasik khas Mangkunegaran.

Hidangan ini disajikan dengan bumbu opor serta kentang tumbuk sebagai pendampingnya.

Bistik pitik dan bumbu opor merupakan masakan yang istimewa karena sejak dahulu masakan ini sudah berkembang dan dipengaruhi oleh berbagai budaya dan tradisi kuliner di Nusantara.

Tape ijo dengan panna cotta yang bertekstur lembut dan ringan, disajikan dengan granola dan coklat putih almond. Sajian ini cocok sebagai hidangan penutup.

Olahan tape ijo sudah menjadi hidangan favorit bagi keluarga Mangkunegaran sejak dahulu dan menjadi hidangan favorit K.G.P.A.A Mangkoenaporo VII 

Minuman unik ini resepnya dimiliki oleh Pura Mangkunegaran.

Berbahan buah jeruk segar yang dicampur dengan dengan buah lemon dan diracik dengan sirup pandan kolang kaling.

Rasanya, sudah pasti manis dan segar.

Minuman tradisional yang memiliki rasa manis dan asem melambangkan awal kehidupan manusia yang terasa manis, yaitu saat manusia dalam masa bayi hingga pra-remaja.

Kunyit dan asem jawa yang dicampur dengan gula aren menghasilkan rasa yang manis dan segar. Yang unik dari kunyit asam Pracima Tuin adalah pasnya perpaduan rasa yang ternyata resepnya merupakan racikan khas Pura Mangkunegaran!

Semua makanan ini pasti menggugah selera dan membuat penasaran akan sejarah makanan raja-raja ya. Mama mau coba?