Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
tiktok.com/sman1pulung
tiktok.com/sman1pulung

Kelas parenting sering digelar untuk anak-anak bayi dan balita. Yang satu ini cukup berbeda karena kelas parenting ditujukan untuk orang tua dengan anak yang sudah beranjak SMA. 

Dalam video yang beredar, terlihat bagaimana para Mama dan Papa mengurus anak-anaknya seperti saat mereka kecil. Hal ini terlihat menggelikan, namun ternyata banyak juga orang tua yang akhirnya menangis mengingat perjalanan mereka dalam mengasuh buah hati. 

Seperti apa acara parenting di SMA tersebut? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama. 

1. Video yang mengandung bawang

tiktok.com/sman1pulung

Dalam video terlihat bagaimana para murid didandani seperti saat kecil oleh orangtuanya. Ada yang disisiri dan ada yang dibedaki. Ada yang tertawa, ada juga yang pada akhirnya menangis dan saling memeluk. 

Sejauh ini, video tersebut sudah ditonton sebanyak 22,4 juta dan disukai sebanyak 2 juta. 

2. Ada sesi makan bersama

tiktok.com/sman1pulung

Selain didandani oleh kedua orangtua, ada juga sesi makan bersama. Bukan makan biasa, namun baik orang tua dan anak saling berinteraksi dengan saling menyuapi. 

Hal ini diakui sudah menjadi kegiatan rutin di SMA Negeri 1 Pulung Jawa Timur sejak 10 tahun yang lalu. Sesuai dengan kegiatannya, acara ini dinamakan program parenting. 

3. Digelar untuk anak-anak yang menjalani tahun terakhir di SMA

tiktok.com/sman1pulung

Lebih lanjut, orang tua yang mengikuti program ini adalah mereka yang memiliki anak di kelas 12 atau di tingkat akhir SMA. tujuannya, untuk mendekatkan kembali anak yang sudah beranjak dewasa kepada orangtua mereka. 

Karena kebanyakan anak-anak yang sudah SMA akan semakin jauh dengan orangtuanya, baik itu karena faktor pertemanan maupun hal lainnya. 

Untuk itu, penting sekali menggelar acara ini untuk mendekatkan kembali hubungan antara ibu dan anak. 

4. Menjadi faktor pendukung keberhasilan anak

tiktok.com/sman1pulung

Menurut pihak sekolah, keberhasilan anak berpengaruh besar dari para orangtuanya. Selain doa, peran orangtua yang selalu memberikan semangat, motivasi, dan dukungan kepada anak-anaknya menjadikan para anaknya memahami bahwa mereka masih diperhatikan dan masih disayangi. 

Bahkan, diceritakan kalau ada anak murid yang saat salah satu orangtuanya meninggal ia tidak menangis dan pada saat program parenting ia menangis. 

5. Harapannya, anak-anak bisa mendapat masa depan yang cerah

tiktok.com/sman1pulung

Pihak sekolah tidak punya mimpi yang muluk-muluk. Mereka hanya ingin anak-anak didiknya bisa mendapatkan masa depan yang cerah dan gemilang.

Dengan adanya program ini, para orangtua pun jadi terlibat dan bonding antara anak dan orangtua bisa kembali terbentuk. 

Wah, bisa jadi contoh sekolah-sekolah lain, deh, Ma!

Editorial Team