Mengenal Apa Itu Fingering, Manfaat dan Efek Sampingnya bagi Tubuh

Fingering adalah aktivitas seksual yang bertujuan untuk merangsang alat kelamin perempuan dengan menggunakan jari-jari. Ini bisa dilakukan sendiri oleh kamu maupun pasangan.

Tindakan fingering menggunakan jari biasanya akan merangsang bagian klitoris untuk mencapai orgasme. Menurut penelitian, klitoris memiliki dua hingga tiga kali lebih banyak ujung saraf, daripada penis. Karena itu, stimulasi atau rangsangan lebih banyak diberikan pada area tersebut.

Selain menstimulasi area klitoris, fingering juga bisa dilakukan ke dalam vagina hingga menyentuh g-spot.

Banyak orang melakukan fingering sebagai metode foreplay sebelum melakukan hubungan seksual. Fingering dinilai aman, selama kamu melakukannya dengan benar. Menurut penelitian, sekitar 75% perempuan bisa mencapai orgasme hanya melalui stimulasi klitoris, sebelum berhubungan seksual.

Tapi sebelum melakukannya, pastikan kamu sudah berkomunikasi mengenai hal ini dengan pasangan ya. Jika pasangan mengetahui selera kamu, tentu ini akan lebih mudah dan nyaman untuk dilakukan.

Berikut ini cara melakukan fingering:

• Gerakkan jari-jari dengan kecepatan dan ritme yang kamu inginkan, untuk memberi tekanan di area vagina.
• Mulailah secara perlahan dan lembut dari bagian luar vagina, kemudian bergerak ke dalam menuju klitoris.
• Semakin ke area dalam vagina, buatlah gerakan dan sentuhan yang berirama atau konsisten.
• Setelah menemukan gerakan dan kecepatan yang pas, teruslah melakukannya.
• Jika kamu merasa nyaman, kamu bisa memasukkan satu jari ke dalam lubang vagina untuk mencapai area g-spot.
• Apabila tubuh mulai terasa menegang dan semakin dekat dengan orgasme, pertahankan fokus dan kecepatan fingering kamu.

Biasanya saat melakukan fingering, gerakan yang lebih lambat akan melancarkan aliran darah ke area organ intim. Ini bisa membuat kamu tambah bergairah, sehingga lebih mudah dalam menerima rangsangan.

Perhatikan beberapa hal berikut ini sebelum melakukan fingering:

1. Pastikan kamu sudah mencuci tangan, agar terhindar dari risiko infeksi.
2. Jangan lupa untuk memotong kuku sebelum melakukan fingering.
3. Atur suasana hati, buat semuanya terasa santai dan rileks. Kamu bisa menyalakan musik, lilin, atau gunakan pakaian yang seksi untuk meningkatkan gairah.
4. Kamu bisa memulainya dengan melakukan foreplay.
5. Dalam melakukan fingering kamu biasanya membutuhkan pelumas. Oleskan pelumas di awal dan aplikasikan kembali jika dibutuhkan.
6. Kamu bisa bereksperimen dengan berbagai gerakan, kecepatan dan tekanan dalam melakukan fingering.
7. Mulailah dengan memasukkan satu jari ke dalam lubang vagina dengan gerakan lembut dan perlahan. Pastikan setelah rileks, kamu baru mengarahkan jari ke g-spot.
8. Kamu bisa juga menggunakan alat bantu seks, agar fingering jadi lebih menyenangkan.

Seperti diketahui, fingering memang bisa membuat sebagian orang mendapatkan orgasme. Dimana ini sama seperti ketika seseorang sedang melakukan mastrubasi. Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan tubuh ketika melakukan fingering, diantaranya:

• Fingering bantu mengurangi stres. Ketika kita bersenang-senang dalam hal seksual, hormon di dalam tubuh termasuk endorfin, dopamin dan oksitosin akan dilepaskan. Dimana ini bertindak sebagai penghilang stres, yang bisa membuat mood kamu lebih baik dan tidur lebih nyenyak.
• Fingering bantu meredakan kram. Judith Golden, seorang terapis seks mengatkaan kalau kekuatan dan intensitas orgasme dapat membantu meredakan kram yang terjadi di dalam tubuh. Ini karena, pelepasan sejumlah hormon sekaligus bisa berperan sebagai pereda nyeri.
• Fingering bantu perkuat dasar panggul serta fungsi kerja jantung dan pernapasan. Saat meraba vagina menggunakan jari, detak jantung dan otot-otot pernapasan juga ikut meningkat. Selain itu, fingering juga membantu mengangkat dasar panggul, sehingga bisa memperkuat seluruh area panggul.
• Fingering membuat kamu merasa aman dan nyaman. Dalam melakukan fingering, tentunya kamu akan merasa aman, karena tidak perlu khawatir hamil atau tertular pernyakit menular seksual. Tapi dengan catatan, aktivitas seksual yang satu ini kamu lakukan sendiri.
• Fingering bikin kamu jadi lebih memahami tubuhmu sendiri. Ketika melakukan fingering, kita akan meraba diri sendiri. Sehingga kamu bisa memahami tubuhmu dengan baik, apa yang disukai dan apa yang tidak disukai.
• Fingering juga bisa meningkatkan rasa percaya diri kamu lho!

Selain memiliki manfaat, faktanya fingering juga punya efek samping yang harus diwaspadai, diantaranya:

• Jika kamu terlalu banyak memberikan gesekan atau tekanan, bisa menyebabkan vagina mengalami iritasi. Untuk itu lakukan teknik fingering secara lembut dan perlahan, serta jangan lupa gunakan pelumas secukupnya.
• Fingering bisa menyebabkan lecet, terutama jika kamu melakukannya dengan kuku jari yang panjang.
• Meskipun risikonya rendah, jika kamu melakukan fingering bersama pasangan, kemungkinan tertular penyakit menular seksual akan tetap ada. Seperti klamidia, herpes, HPV, gonore dan HIV.

Demikianlah informasi mengenai apa itu fingering, manfaat dan efek sampingnya bagi tubuh. Faktanya, fingering aman untuk dilakukan dan memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Tapi ini bukan berarti kamu boleh mengabaikan efek sampingnya ya.