Jumlah angka positif Covid-19 dari hari ke hari terus meningkat, bahkan dilaporkan ada gejala baru yang perlu diwaspadai oleh semua orang selama pandemi.
Delirium disebut sebagai salah satu menjadi gejala baru Covid-19 yang berpotensi menyerang seseorang berusia lanjut. Dilansir dari Healthline, delirium secara umum memang lebih berisiko pada kelompok usia lansia.
Delirium adalah gangguan pada saraf pusat di mana seseorang mengalami kebingungan parah dan kesadarannya pelan-pelan akan berubah.
Gangguan kesehatan ini menyebabkan perubahan fungsi otak. Kondisi tersebut bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh ketika merespons virus atau bakteri.
Kategori lansia sendiri di berbagai negara pun memiliki rentang usia yang berbeda-beda.
Seseorang disebut sebagai lansia jika telah berusia 60 tahun ke atas (di negara berkembang), semetara ada juga yang dikategorikan ke dalam usia lansia ketika menginjak 65 tahun ke atas (di negara maju).
Jika Mama ingin mengetahui lebih banyak informasi terkait delirium, kali ini Popmama.com telah merangkumnya secara detail.
Diharapkan ini bisa menjadi pengetahuan baru ya, Ma.
