Belakangan ini, fenomena flexing atau pamer kekayaan di media sosial makin banyak terjadi. Beberapa hal yang kerap dipamerkan diantaranya uang, momen liburan mewah, mobil mewah, tas mewah, higga nominal saldo di rekening tabungan.
Flexing atau pamer sebenarnya merupakan tindakan yang banyak dilakukan untuk mendapat pengakuan dari orang lain, baik secara sengaja atau tidak. Alasannya karena seseorang merasa kurang percaya diri, sehingga butuh adanya validasi dan perhatian dari orang lain. Hal ini yang kemudian banyak dikaitkan dengan masalah gangguan mental.
Supaya lebih jelas, yuk, kenali apa itu flexing, budaya pamer yang dikaitkan dengan gangguan mental. Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya, dilansir dari berbagai sumber.
