Istilah robot trading semakin populer saat ini, terutama di dunia investasi. Istilah ini berkembang seiring populernya investasi kripto.
Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang digunakan dalam aplikasi investasi kripto mulai digemari para investor.
Apasih robot trading itu dan bagaimana bisa sangat digemari? Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
Dilansir dari IDN Times, kabar terbaru Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan memblokir 249 domain situs web.
Sebanyak situs web itu adalah entitas di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) yang tidak memiliki perizinan, mayoritas entitas berkedok robot trading.
Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan domain situs web tak berizin yang diblokir secara umum menduplikasi situs web pialang berjangka yang memiliki perizinan dari Bappebti.
Selain itu ada pula yang mereduplikasi situs web introducing broker dari pialang berjangka luar negeri, hingga penawaran paket investasi Forex berkedok penjualan robot trading.
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menjelaskan, robot trading adalah kegiatan perdagangan investasi otomatis.
Sistemnya telah diprogram khusus dengan menggunakan algoritma dan indikator-indikator analisa teknikal untuk memberikan sinyal trading, kapan harus buy dan kapan sell.
Perusahaan penyedia akan mendapatkan keuntungan dari beberapa sistem, seperti dari penjualan atau penyewaan robotnya. Namun, ada beberapa kasus yang sharing keuntungan (profit) dengan trading.
Dikutip dari Investorpedia, robot trading forex adalah istilah umum untuk perdagangan algoritmik berdasarkan serangkaian sinyal pasar forex. Ini membantu investor menentukan akan membeli atau menjual mata uang pada titik waktu tertentu.
Sistem ini sering sepenuhnya otomatis dan terintegrasi dengan broker forex online atau platform pertukaran.
Robot trading forex adalah program perangkat lunak otomatis untuk perdagangan. Sebagian besar robot ini dibangun dengan MetaTrader, menggunakan bahasa scripting MQL yang memungkinkan investor mendapatkan sinyal untuk membeli atau menjual mata uang.
Robot Forex (FX) dibuat dan dirancang untuk menghapus elemen psikologis trading, yang dapat merugikan. Biasanya, robot trading forex otomatis tersedia dan bisa dibeli secara bebas di internet.
Namun, investor harus berhati-hati saat berinvestasi dengan cara ini. Sebab, ada perusahaan-perusahaan nakal yang menawarkan robot trading ini dengan menawarkan jaminan uang kembali. Namun, perusahaan itu hilang beberapa minggu kemudian.
Dikutip dari IDN Times, Menurut Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo robot trading merupakan inovasi baru yang positif.
Dengan digunakannya real robot pada aplikasi, membuat dana yang diperdagangkan ada di akun investor sendiri dengan menggunakan pertukaran nilai besar dan likuid.
Menurutnya, risiko lost bisa lebih kecil. Apalagi ketika market crash atau harga turun tajam.
Namun, ada beberapa kritik terhadap robot trading forex. Dengan memanfaatkan ini kita mungkin bisa menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang masih belum pasti.
Menurut Investorpedia, karena sifat ribit trading yang otomatis maka cenderung bergerak dikisaran tertentu dan mengikuti tren. Akibatnya, pergerakan harga yang tiba-tiba naik bisa membuat orang yang bergantung pada robot trading bisa kehilangan kesempatan untuk 'cuan'.
Karena maraknya investasi bodong, Bappebti juga berencana mengatur robot trading ini. Sebab, salah satu modus penawaran paket investasi yang bodong memakai kedok penjualan robot trading.
Paket-paket investasi ini diperdagangkan dengan menggunakan sistem member get member.
Bappebti mengaku selama pemantauan pada Agustus 2021 lalu banyak menemukan penawaran, iklan, dan iklan investasi PBK yang menggunakan robot trading atau expert advisor (EA) dengan sistem member get member.
Itulah tadi informasi mengenai istilah robot trading yang semakin populer. Semoga informasi ini membantu Mama dan Papa yang ingin mencoba berinvestasi.
Awas, hati-hati dengan fake robot ya!