Mengenal Tingjing, Lamaran yang Dilakoni Jess No Limit dan Sisca Kohl

Tingjing merupakan pertunangan tradisional ala Tionghoa, di mana keluarga dari pihak laki-laki memakaikan kalung sebagai bentuk keseriusan keluarga meminang.

Prosesi inilah yang dilakoni Jess No Limit dan Sisca Kohl. Dari foto yang diunggah di Instagramnya, terlihat ibu dari keluarga laki-laki memakaikan kalung di leher Sisca, yang dibantu oleh Justin.

Prosesi Tingjing umumnya dilakukan di rumah keluarga mempelai perempuan, di mana keluarga mempelai laki-laki akan datang dengan membawa hantaran.

Di masa kini, prosesi ini bisa saja dilakukan di ballroom atau restoran, tapi pihak keluarga perempuan tetap menjadi tuan rumah.

Dalam tradisi Tioghoa, prosesi lamaran atau pengikatan dilakukan dengan menggunakan kalung, bukan cincin. Karena itu tradisi Tingjing disebut juga dengan Kalungan.

Ibu pihak laki-laki akan mengenakan kalung kepada calon menantunya, sebagai bentuk doa dan restu kepada pihak perempuan. Setelah tradisi ini, keduanya resmi menjadi caon mempelai wanita dan calon mempelai pria.

Pada prosesi Tingjing, acara intinya adalah menentukan tanggal pernikahan. Tanggal pernikahan akan ditentukan sesuai kesepakatan kedua belah pihak, termasuk menyiapkan bazi masing-masing mempelai. Dalam adat Jawa, bazi dikenal dengan istilah weton.

Dalam prosesi ini, biasanya keluarga akan mengundang seorang suhu atau ahli Fengshui, yang akan membantu mengkombinasikan bazi, shio, unsur, dan sebagainya.

Dalam tradisi Tingjing, keluarga mempelai laki-laki juga membawa hantaran atau seserahan untuk diserahkan kepada keluarga mempelai perempuan.

Sesuai adat, biasanya hantaran harus berjumlah genap, umumnya berjumlah 6-12 baki, termasuk juga isi seserahannya. Ini merupakan simbol sepasang.

Baki hantaran Tingjing biasanya berisi buah-buahan, aneka kue kering dan basah, aneka makanan dan minuman kaleng, misoa, permen, anggur atau wine, dan sebagainya.

Itulah fakta seputar Tingjing atau prosesi pertunangan tradisional Tionghoa yang dilakoni Jess No Limit dan Sisca Kohl. Meminangnya pakai kalung ya, Ma, bukan cincin.