Ahli epidemiologi asal Indonesia di Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan varian baru Covid-19 C.1.2 lebih berbahaya dari varian Delta dan varian corona Mu.
Varian C.1.2 ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan. Menurut Dicky, jenis varian ini patut diwaspadai penyebarannya karena jenis varian ini bisa menyebar lebih cepat dan miliki gejala klinis yang lebih berat.
Oleh karena itu, Dicky mengingatkan pemerintah lebih waspada untuk mencegah masuknya varian ini di Indonesia dan menyiapkan antisipasi penanganannya.
Berikut ini telah Popmama.com rangkum berita lengkapnya. Disimak yuk!
