Mimpi seperti Nyata, Kenali 'Vivid Dream' dan Hal yang Menyebabkannya

Saat kita bermimpi di waktu tidur, ada saat dimana mimpi itu langsung terlupakan seketika kita bangun dan ada saat dimana mimpi itu teringat jelas seakan terasa nyata.

Saking nyatanya mimpi itu seolah tubuh masih merasakan kejadian-kejadian yang ada di dalam mimpi. Mimpi ini biasa disebut dengan "vivid dream".

Arti kata vivid sendiri adalah tajam atau jelas. Dengan begitu, vivid dream adalah kondisi seseorang mengalami mimpi yang seolah bisa merasakan aroma, bentuk, warna, rasa sakit, hingga perasaan.

Para ilmuwan otak tidak terlalu yakin hal apa yang menyebabkan seseorang mengalami mimpi saat tidur. Tetapi mereka berpikir bahwa mimpi memiliki kaitan dengan ingatan seseorang.

Para ilmuwan mengatakan bahwa mimpi terjadi selama tidur Rapid Eye Movement (REM). Tidur REM terjadi di setiap 90 menit selama tidur dan berlangsung selama 20 hingga 25 menit.

Lalu apa yang menyebabkan seseorang bisa bermimpi menyenangkan atau buruk?

Para ilmuwan tersebut tidak bisa memastikan penyebabnya. Tapi mereka berpendapat mungkin beberapa hal ini bisa berpengaruh.

Menurut seorang psikolog, Courtney Bancroft, seseorang yang memiliki kecemasan atau stres terhadap sesuatu hal dapat menyebabkan ia merasakan vivid dream.

Maka, tak heran jika kemungkinan seseorang mengalami vivid dream di masa pandemi Covid-19 menjadi meningkat.

Seseorang dengan masalah tidur juga memiliki kemungkinan untuk mengalami vivid dream di dalam tidurnya.

Masalah tidur seperti insomnia, narkolepsi, maupun jadwal tidur yang tidak teratur meningkatkan kemungkinan ia akan mengalami vivid dream.

Seseorang yang mengalami vivid dream juga bisa disebabkan oleh pengaruh obat-obatan yang sedang dikonsumsinya.

Ada beberapa pengobatan yang bisa menyebabkan seseorang mengalami vivid dream, seperti obat antidepresan, tekanan darah, Parkinson, maupun obat untuk menghentikan kebiasaan merokok.

Seseorang yang mengalami berada di bawah pengaruh narkoba ataupun pengobatan untuk mengatasi kecanduan narkoba juga bisa menyebabkan vivid dream.

Mereka sering kali mengalami mimpi buruk yang jelas akibat obat-obatan yang dikonsumsi.

Dalam kasus tertentu, kehamilan awal semester juga bisa menyebabkan seorang perempuan mengalami vivid dream.

Sebab, kehamilan bisa merubah siklus hormon, pola tidur, hingga emosi. Hal ini mungkin bisa sering terjadi di awal-awal kehamilan.

Masalah tidur yang dialami seseorang akibat vivid dream membuat kualitas tidur menjadi berkurang.

Sebab, kualitas tidur yang terbaik adalah tidur yang dalam dan tidak mengalami mimpi apapun.