Kisah heroik lainnya juga terjadi ketika Kepala bagian Operasional Ajun Komisaris Besar Anggun Cahyono dan anggota SAR yang dibantu warga mengevakuasi bayi berumur 1 bulan dari banjir.
Pada Rabu 1 Januari 2019 pukul 15.30, cuaca yang sedang mendung dengan air banjir merendam Perumahan Ciledug Indah II Kota Tangerang dengan tinggi sekitar 1,2 meter.
Lebih dari lima orang berusaha menahan papan kayu di atas permukaan air banjir yang berwarna coklat. Di atas papan kayu yang di atasnya digelar kain kuning itu seorang ibu berkerudung menuruni tangga dan menunggu bayinya diselamatkan.
Dengan aba-aba Kapolres Abdul, seorang petugas anggota Polri menaiki tangga lalu dari atas seorang petugas lain mengulurkan bayi mungil itu yang terbalut kain berwarna kuning.
Bayi tersebut berhasil diselamatkan dari salah satu rumah bertingkat dua di perumahan tersebut.
Setelah itu petugas menyerahkan bayi 1 bulan tersebut kepada ibunya yang duduk menunggu di atas papan kayu. Sang ibu juga segera mengulurkan kedua tangannya seperti tidak sabar ingin segera memeluk bayinya.
Hari itu banyak titik yang harus didatangi untuk evakuasi korban banjir, perahu karet semuanya sudah digunakan. Maka untuk menyelamatkan ibu dan bayi satu bulan tersebut, Anggun dan tim menggunakan papan kayu dan peralatan yang ada.
Anggun mengatakan, dia dan Kapolres, anggota Polri, tim SAR sepanjang Rabu sore menyisir lokasi banjir di Perumahan Ciledug Indah II.
Banyak warga yang kemudian dievakuasi dari rumah masing-masing karena terjebak banjir.
Menurut keterangan Anggun, ibu dan bayi, sudah diungsikan di Masjid Jami AlIrsyad sejak hari itu.
Pemerintah Kota Tangerang pun telah mengaktifkan call center 112 sebagai Layanan Kegawatdaruratan. Mulai 1 Januari 2020 sudah ada pengaduan sebanyak 250 permintaan bantuan.