Indonesia dikenal sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia apalagi dengan sebutan sebagai sebuah negara kepulauan. Hal ini pun mengartikan bahwa ada beragam jenis kopi yang tersebar dari Sabang hingga ujung Merauke.
Kopi Ujung bisa menjadi salah satu UMKM pilihan ketika sedang mengunjung Kota Makassar. Awalnya toko ini menjadi pusat oleh-oleh khas dari Makassar yang terkenal dengan cita rasa kopinya. John Cendra yang cinta dengan kopi menjadi sosok dibalik hadirnya Kopi Ujung, sehingga kini menjadi cukup populer.
"Indonesia butuh anak-anak bangsa yang sudah belajar di berbagai tempat untuk kembali dan membantu perkembanganpengembangan industri kopi di dalam negeri, itulah misi kami di Kopi Ujung," kata John.
Bentuk kecintaannya terhadap kopi membuat John serius dalam mempelajari kopi hingga ke beberapa tempat di Nusantara. Dengan berbekal ilmu yang dimiliki, John pun memperkenalkan kopi Toraja serta speciality coffee ke masyarakat luas. Speciality coffee sendiri menjadi sebutan untuk kopi-kopi berkualitas tinggi dengan nilai yang harus di atas 80 poin dari 100 sebagai angka sempurna.
Untuk mendapatkan poin tinggi, John tentu memilih biji kopi berkualitas dan tidak boleh ada yang cacat walau hanya sedikit.
"Agar specialty coffee yang kami hasilkan selalu memiliki kualitas tinggi, kami banyak mencicipi kopi untuk mengenal dan memahami berbagai rasa," jelas John.
Kopi juga tidak hanya sekadar sebuah minuman berwarna hitam pekat yang diseduh serta dituang dalam sebuah cangkir saja. Dibalik itu semua, kopi bisa dinikmati dengan cara sederhana termasuk menghirup aromanya.
Sebagai kopi lokal premium, kedai Kopi Ujung pun memiliki standar tersendiri ketika menikmati kopi di tempatnya. Ada hal sederhana yang terkadang sering terlupakan yaitu membawa makanan dari luar kedai.
Maaf. Dilarang membawa makanan dari luar khususnya makanan yang berbau kuat seperti makanan pedas, berminyak atau goreng. Usaha kopi bergantung pada rasa dan aroma. Jika anda merokok, vaping atau makan makanan berbau kuat dalam toko, maka anda sedang membunuh usaha kami. Terima kasih untuk pengertiannya.
Begitulah salah satu cara pemilik dari Kopi Ujung agar para pengunjung bisa menikmati aroma kopi sejak masuk ke dalam kedai. Perlu diingat bahwa partikel dari makanan berminyak lebih besar daripada partikel kopi, jadi makanan tersebut bisa sangat menganggu aroma dari kopi tersebut.
Dengan perkembangan Kopi Ujung yang mulai diketahui daerah lain di berbagai wilayah Indonesia, maka John mulai memperkenalkan specialty coffee melalui Tokopedia. Hal ini bertujuan agar usahanya tidak hanya dikenal masyarakat Makassar saja, namun ke seluruh Nusantara. Sejak membuka usaha di platform online, omzet Kopi Ujung pun telah mencapai angka fantastis yaitu Rp12 juta setiap bulannya.