Dok. IDN Times/Hana Adi Perdana
Semakin hari, perkembangan virus corona begitu mengkhawatirkan.
Pemerintah daerah pun telah menetapkan sekolah dan kampus diliburkan untuk sementara waktu demi menekan semakin mewabahnya COVID-19.
Secara mengejutkan tersiar kabar bahwa ada perawat dan dokter yang juga sudah terinfeksi virus corona. Hari ini, Sabtu (14/3) Menteri Perhubungan Budi Karya dinyatakan telah positif COVID-19 dan menjadi pasien nomor 76.
Terhitung hingga Sabtu (14/3), terhitung sudah 96 kasus infeksi corona.
Melihat kasus virus corona yang terus berkembang, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta Indonesia untuk tetapkan wabah virus corona sebagai darurat nasional.
WHO mengirim surat untuk Presiden Joko Widodo pada 10 Maret lalu.
Pada surat tersebut, WHO meminta Presiden untuk menjadikan virus corona sebagai darurat nasional.
Surat yang diteruskan kepada Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal WHO Thedros Adhanom.
Dalam suratnya, Thedros memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia dalam menangani corona.
Tapi, menurut WHO beberapa negara tak mendeteksi penyebaran virus sehingga terus mewabah dan membuat pasien yang terinfeksi dan meninggal semakin meluas.
Kasus ini membuat WHO mendoro g setiap negara agar bisa terus melakukan uji laboraturium kepada orang yang dicurigai telah terinveksi COVID-19.
Menurut Thedros, deteksi dini menjadi faktor penting untuk memetakan penyebaran virus corona dan menjadi cara terbaik dalam penekanan penyebaran virus.
Dilansir dari IDN Times, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Juri Ardiantoro, mengatakan bahwa surat yang telah diterima pemerintah dari WHO akan digunakan untuk menentukan langkah-langkah strategis ke depannya. Termasuk penerapan Keadaan Luar Biasa (KLB) atau lockdown di beberapa daerah.
"Tentu surat itu akan menjadi pertimbangan yang penting buat pemerintah dalam mengambil langkah-langkah penanganan wabah virus corona," kata Juri ditemui usai menjadi pembicara dalam diskusi akhir pekan di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/3).
Sementara itu pada media sosial, sudah banyak orang yang menyuarakan Indonesia untuk melakukan lockdown demi keamanan.
Apakah Pemerintah akan lakukan ‘tutup pintu’ seperti negara lain yang juga telah terjangkit virus corona?
Apapun keputusannya, sebaiknya jangan panik, karena bisa saja kepanikan ini bisa membuat Mama jadi stres. Tetap tenang namun tetap waspada ya, Ma!