Kesadaran masyarakat akan penggunaan produk minyak kelapa sawit yang berkelanjutan sudah cukup tinggi. Hal ini terlihat dari hasil studi terbaru yang dilakukan oleh MarkPlus.
Sebanyak 82% responden bersedia mengubah konsumsi harian produk-produk yang mengandung minyak kelapa sawit dengan produk yang menggunakan minyak kelapa sawit berkelanjutan, ketika pilihan produknya tersedia.
Namun, meski produk yang menggunakan minyak kelapa sawit berkelanjutan kini sudah tersedia, konsumen masih sulit menemukannya karena penggunaan ekolabel pada produk-produk tersebut yang sangat terbatas.
Dalam mengatasi hal ini, Good Growth Partnership (GGP), Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), dan Super Indo berkomitmen dalam melibatkan semua pemangku kepentingan untuk membuat produk minyak sawit berkelanjutan.
"Kami mengamati adanya peningkatan permintaan terhadap produk dengan minyak kelapa sawit berkelanjutan, dan saat ini kami tengah berupaya untuk segera meluncurkan sebuah varian produk minyak goreng yang berekolabel. Hal ini merupakan wujud komitmen kami dalam menjawab permintaan pasar serta mendukung konsumsi berkelanjutan sebagai bagian dari kebiasaan baru," jelas D. Yuvlinda Susanta, Head of Corporate Affairs & Sustainability, PT Lion Super Indo.