100 Juta Orang Divaksin Covid-19, Antisipasi Gelombang Ketiga

Agar tak terjadi lonjakan kasus!

18 Oktober 2021

100 Juta Orang Divaksin Covid-19, Antisipasi Gelombang Ketiga
Freepik/rawpixel.com

Dari data yang diterima Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus pada Desember 2021. Dengan kata lain, Indonesia diramalkan menghadapi gelombang ketiga Covid-19.

Lonjakan tersebut terjadi akibat libur Natal dan Tahun Baru. Mobilitias warga akan sangat tinggi.

Pemerintahberupaya untuk mengantisipasi. Salah satunya, dengan terus mempercepat vaksinasi bagi masyarakat.

Lalu, sejauh mana vaksinasi Covid-19 saat ini? Popmama.com merangkum informasinya untuk kamu!

1. Herd immunity bukan lagi impian

1. Herd immunity bukan lagi impian
Pexels/Thirdman

Salah satu cara melawan Covid-19 yaitu dengan herd immunity atau kekebakan imunitas. Jika makin banyak warga yang telah divaksin, kondisi itu bukan lagi hanya sekadar wacana.

Separuh dari sasaran vaksinasi di Indonesia atau 104 juta orang telah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19. Selain itu, 60 juta orang di antaranya telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

Dengan kata lain, Indonesia sudah berhasil memvaksin 50% warga dari target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang

Editors' Pick

2. Memvaksin masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil

2. Memvaksin masyarakat tinggal wilayah terpencil
Freepik/jcomp
ilustrasi vaksin malaria

Upaya yang dilakukan untuk mengejar target tambahan 100 juta masyarakat divaksinasi Covid-19 adalah bekerja sama dengan dengan TNI-Polri dan BKKBN juga lintas kementerian terkait untuk menjangkau daerah yang sulit terjangkau vaksinasi.

Kementerian Kesehatan juga berupaya memperbanyak pos vaksinasi di desa, sumber daya manusia, dan menggerakkan orang-orang dengan pendekatan lokal agar masyarakat mau divaksinasi.

Bahkan, warga yang tinggal di wilayah terpencil juga mendapatkan vaksinasi. Pemerintah melakukan jemput bola, termasuk dengan mendatangi kelompok-kelompok masyarakat yang sulit terjangku, seperti pada masyarakat di Suku Badui, Lebak, Banten.

3. Kebut vaksinasi remaja

3. Kebut vaksinasi remaja
Freepik

Mewakili Pemerintah, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam keterangan pers-nya menyebutkan, program vaksinasi juga tengah dilakukan terhadap remaja.

Hingga saat ini, baru 33,5% lebih dari sasaran kelompok lansia yang sudah mendapatkan dosis pertama dan 21,7% yang sudah mendapatkan dosis lengkap. Sedangkan kelompok remaja baru 15,4% dari sasaran dan 11,3% dari sasaran yang sudah mendapatkan dosis lengkap.

"Pemerintah juga mendorong percepatan program vaksinasi untuk remaja. Tujuannya adalah agar jika terjadi gelombang berikutnya, angka kematian dan perawatan rumah sakit dapat ditekan. Harapannya pada saat liburan Natal dan Tahun Baru imunitas sudah terbentuk," katanya.

4. Ketersediaan vaksin aman

4. Ketersediaan vaksin aman
Pixabay/fernandozhiminaicela

Pemerintah juga mengupayakan pasokan vaksin di Indonesia aman. Semua vaksin yang digunakan di Indonesia telah mendapatkan Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).

Menkominfo Johnny menyebut, saat ini seluruh dunia sangat memerlukan vaksin Covid-19, dan Indonesia memerlukan 400 juta lebih dosis vaksin. 

"Kehadiran berbagai jenis vaksin Covid-19 di Indonesia ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengamankan ketersediaan vaksin," katanya.

Pemerintah juga menekankan masyarakat agar tak memilah vaksin. Semuanya memiliki khasiat yang sama, melindungi dari dari Covid-19.

Baca Juga:

The Latest