Hasil Survei: Perempuan Tak Hanya Urus Rumah tapi Juga Kelola Keuangan

Bukan hanya itu, 93% mengakui penting bagi perempuan untuk memiliki penghasilan sendiri

30 April 2021

Hasil Survei Perempuan Tak Ha Urus Rumah tapi Juga Kelola Keuangan
Freepik

Dari masa ke masa, disebutkan bahwa pencari nafkah merupakan Papa atau laki-laki. Sementara, perempuan mengurus rumah tangga. Kini, seiring berjalannya waktu, peran tersebut mulai bergeser.

Kewajiban laki-laki memang mencari nafkah. Namun perempuan juga mulai bisa melakukannya.

Setelah menikah atau memiliki anak, perempuan masih bisa menjalankan perannya dengan baik. Superwoman, istilahnya.

Sebenarnya, ada alasan khusus perempuan harus tangguh dan pintar dalam keuangan. Berikut Popmama.com ulas selengkapnya.

1. Mewujudkan impian

1. Mewujudkan impian
Freepik/drobotdean

Dari informasi yang dikumpulkan Popmama.com, perempuan modern merasa puas dan mandiri saat bisa mencari uang sendiri. Selain itu, kondisi tersebut menjadi impian mereka sejak lama.

Hal tersebut juga berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Jenius yang diikuti oleh 4.354 responden, ditemukan bahwa 93% mengakui penting bagi perempuan untuk memiliki penghasilan sendiri, serta 94% responden juga setuju jika perempuan dapat meneruskan karier dan mewujudkan impiannya setelah menikah.

Lima tujuan finansial utama yang ingin mereka capai adalah memiliki aset properti (30%), financial freedom (26%), menyiapkan dana pensiun (18%), investasi (17%) dan tujuan personal lainnya seperti memulai bisnis & melanjutkan pendidikan (9%). Bagi mereka yang telah menikah, sebanyak 60% setuju keuangan keluarga dikelola oleh perempuan. 

Editors' Pick

2. Peran perempuan yang lebih luas

2. Peran perempuan lebih luas
Pexels/edmond-dantes

Perempuan memiliki karier, usaha atau penghasilan sendiri merupakan kebanggaan. Saling mendukung di era modern, juga membuktikan perannya yang lebih luas.

Jika dulu, perempuan dianggap tak bisa mencari nafkah. Atau hanya bergantung pada laki-laki, kini kondisi tersebut berubah. Masyarakat sudah terbiasa melihat perempuan bekerja atau mencari nafkah.

Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Selasa (27/4/2021), Anita Ekasari, Digital Banking Acquisition, Service & Marketing Head Bank BTPN menjelaskan latar belakang peran perempuan yang kini juga ikut mencari nafkah. Di acara ini, juga membahas mengenai dukungan sesama perempuan.

“Perempuan memiliki peran penting dalam mengelola banyak hal, termasuk soal finansial. Kami mendengar kisah-kisah inspiratif tentang cara mereka dalam mewujudkan impian, mengelola keuangan, dan beradaptasi dalam situasi saat ini. Kisah inspiratif ini diharapkan bisa menyebarkan semangat ini kepada lebih banyak perempuan Indonesia agar dapat membangun support system untuk terus bertumbuh bersama," sebutnya.

3. Perempuan harus saling menguatkan

3. Perempuan harus saling menguatkan
Pixabay/fernandozhiminaicela

Perempuan Indonesia diharapkan harus saling menguatkan. Hal tersebut yang diungkapkan Maureen Hitipeuw, Founder Single Moms Indonesia. Di tengah kesulitan, selalu ada jalan keluar.

Menurut Maureen, menjadi single mom bukan pilihan yang diinginkan bagi perempuan. Namun beberapa dari mereka terpaksa harus pasrah dan ikhlas menerima kondisi tersebut.

Sebelum pandemi, komunitas Single Moms Indonesia (SMI) memiliki berbagai program rutin di beberapa kota berupa sharing session, talkshow, dan pelatihan dasar untuk membantu ibu tunggal agar bisa memiliki skill tambahan yang digunakan sebagai sumber penghasilan.

Awalnya, Maureen mendirikan komunitas ini sebagai wadah bagi para ibu tunggal untuk berbagi cara, cerita, dan mendukung satu sama lain. Hingga kini, komunitas yang didirikan pada tahun 2014 ini sudah memiliki 5.500 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri.

“Di tengah pandemi ini, kami bisa menjangkau lebih banyak ibu tunggal karena seluruh program berlangsung secara online. Semua kelas, talkshow, sharing session, dan pelatihan dilaksanakan secara online. Kami juga meluncurkan program baru yaitu SMI Kuliner yang membantu ibu tunggal dalam pendanaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta mentoring & pelatihan dalam mengembangkan usahanya.” jelas Maureen.

4. Mulai cintai diri sendiri

4. Mulai cintai diri sendiri
Freepik/innalunavlasova

Kisah inspiratif berikutnya adalah perjalanan  Tiara, Founder Lenthick. Dia memulai usaha produk self care berlabel Lenthick pada 2020 dengan slogan “self love better”.

Usahanya ini ditujukan untuk mengajak masyarakat tampil lebih baik dimulai dengan mencintai diri sendiri. Produk-produk Lenthick seperti essential oil, lilin aroma terapi, Lavandula Sleep Spray, bath salt dan lainnya, menjadi solusi terhadap kebutuhan orang-orang yang ingin memanjakan diri.

Tiara memulai usahanya dengan mengelola produksi hingga pemasaran sendiri, dan kini ia telah mempekerjakan tiga orang karyawan. Menurut Tiara, bisnisnya terus bertumbuh karena berhasil membangun support system, yang menghadirkan scented candle edisi khusus bertema self love. 

"Terkadang perempuan saat bekerja lupa untuk memanjakan diri. Saya bikin usaha ini, yah awalnya untuk dipakai sendiri juga. Lalu, mengajak teman-teman untuk mencinta diri sendiri. Tak ada salahnya memanjakan diri, atau me time agar lebih rileks," sebutnya.

Super power untuk perempuan Indonesia yang dikenal tangguh. Mereka bisa mengurus keluarga hingga mecari nafkah tanpa kenal lelah, juga saling memberikan dukungan.

Baca juga:

The Latest