Bulan Kesehatan Gigi 2021: Gigi Berlubang Bisa Sebabkan Kardiovaskular

Jangan tunggu sakit baru perhatikan kesehatan gigi dan mulut

26 September 2021

Bulan Kesehatan Gigi 2021 Gigi Berlubang Bisa Sebabkan Kardiovaskular
Pixabay/jarmoluk

Di Indonesia, 7 dari 10 masyarakatnya menderita gigi berlubang, bahkan tantangan permasalahan gigi dan mulut semakin terasa saat pandemi Covid-19.

Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2021 secara resmi dibuka oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Menyambut digelarnya Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2021, dia mengingatkan kembali pentingnya memperhatikan kesehatan gigi, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang sangat menantang seperti sekarang ini.

Hingga saat ini, BKGN telah memberi manfaat kepada lebih dari 500 ribu masyarakat Indonesia, melibatkan 135 PDGI Cabang dan 26 fakultas kedokteran gigi, dan lebih dari 17.000 dokter 

Lalu, apa saja informasi menarik mengenai gigi dalam kesempatan ini? Berikut informasinya yang dirangkum Popmama.com!

1. Menkes Budi Gunadi ingatkan pentingnya kesehatan gigi dan mulut

1. Menkes Budi Gunadi ingatkan penting kesehatan gigi mulut
IDN Times

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut baik digelarnya Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2021 sabagai upaya mengingatkan kembali pentingnya memperhatikan kesehatan gigi, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang sangat menantang seperti sekarang ini.

Menurut Menkes dalam pembukaan BKGN 2021 secara virtual, Kamis, pandemi Covid-19 telah berdampak pada menurunnya pemanfaatan layanan kesehatan gigi dan mulut oleh masyarakat. Hal ini tentunya dapat menjadi tantangan dalam mewujudkan Indonesia bebas karies tahun 2030.

"Di tengah belum meratanya SDM kesehatan gigi dan mulut di Indonesia, saya ucapkan terima kasih kepada Unilever Indonesia bersama Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi, Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Persatuan Dokter Gigi Indonesia, serta semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara (BKGN) ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua, baik untuk tenaga kesehatan gigi dan mulut maupun masyarakat Indonesia," ujarnya dalam pesan video.
 

Editors' Pick

2. Pentingnya edukasi untuk masyarakat

2. Penting edukasi masyarakat
Freepik/nensuria

BKGN 2021 kembali digelar oleh PT Unilever Indonesia Tbk berkolaborasi bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI), mengedukasi masyarakat soal kesehatan gigi dan mulut.

Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Sustainable Living Beauty and Personal Care and Home Care, Unilever Indonesia Foundation, mengatakan sangat penting untuk edukasi soal perawatan gigi karena permasalahan gigi dan mulut masih menjadi salah satu isu kesehatan utama yang dialami setengah populasi dunia dari berbagai lapisan usia.

Menurut Menkes dalam pembukaan BKGN 2021 secara virtual, pandemi Covid-19 telah berdampak pada menurunnya pemanfaatan layanan kesehatan gigi dan mulut oleh masyarakat. Hal ini tentunya dapat menjadi tantangan dalam mewujudkan Indonesia bebas karies tahun 2030.

"Di tengah belum meratanya SDM kesehatan gigi dan mulut di Indonesia, saya ucapkan terima kasih kepada Unilever Indonesia bersama Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi, Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Persatuan Dokter Gigi Indonesia, serta semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara (BKGN) ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua, baik untuk tenaga kesehatan gigi dan mulut maupun masyarakat Indonesia," ujarnya.

3. Sakit gigi bisa sebabkan penyakit jantung

3. Sakit gigi bisa sebabkan penyakit jantung
Pexels/Puwadon Sang-ngern

Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Dr. dr. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (k)., MM mengatakan gigi berlubang akan memengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh, termasuk kesehatan jantung.

Dokter Seno menjelaskan mulut adalah pintu untuk bakteri berkembang biak. Jika ada sisa makanan yang menempel pada gigi atau gusi maka terjadi fermentasi, dan setelah 24 jam bisa menyebabkan proses perusakan gigi.

Gigi berlubang yang semakin dalam akan merusak hingga ke vulva dan bisa menyebabkan peradangan. Peradangan tersebut kemudian akan menyebabkan terbukanya suatu pembuluh darah di dalam mulut sehingga akhirnya mikroorganisme atau bakteri akan masuk ke dalam.

"Banyak mikroorganisme yang ganas dan banyak sekali terjadi di rongga mulut saat masuk ke sirkulasi darah, masuk ke dalam tubuh ke aliran darah akhirnya bisa masuk ke otak, jantung, ginjal, sendi-sendi, kulit dan lain-lain," ujar dr. Seno.

Dia mengatakan sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Jika terdapat permasalahan seperti gigi berlubang, baiknya segera diatasi agar masalahnya tidak berkembang lebih jauh.

"Ini sangat berbahaya sekali kalau kita tidak bisa menjaga gigi. Kalau sudah berlubang ya harus diatasi dengan baik, jangan sampai ada mikroorganisme yang masuk ke sistem sirkulasi tubuh kita, kalau sudah masuk ya penyakit-penyakit lain akan masuk, ada jantung, kalau di otak, ada meningitis," kata dr. Seno.

4. Penjelasan mengenai endokarditis

4. Penjelasan mengenai endokarditis
Freepik/Senivpetro

Pakar Kardiologi dari RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro Sp.JP (K) FIHA, FasCC menjelaskan lebih lanjut mengenai hubungan gigi dan mulut dengan kesehatan jantung. Menurut dr. Ario, orang yang memiliki permasalahan gigi berlubang berisiko terkena penyakit jantung hingga tiga kali lebih tinggi.

Menurut studi Longitudinal selama 9,5 tahun terhadap 247.696 orang dewasa di Korea, menemukan bahwa dengan menyikat gigi lebih dari satu kali sehari maka risiko terkena serangan kardiovaskular cenderung 9 persen lebih rendah.

"Ada hubungan gigi dan mulut dengan kesehatan jantung kita. Apabila ada kuman masuk ke aliran darah, kemudian kuman tersebut yang cukup ganas menempel pada bagian-bagian tertentu dari jantung di mana pada akhirnya akan tumbuh dan merusak jaringan jantung tersebut," ujar dr. Ario.

Penyakit jantung yang terkait dengan gigi berlubang adalah endokarditis, yang merupakan keadaan di mana terjadinya proses radang akibat infeksi pada lapisan dalam dari jantung (endokardium).

Endokarditis umumnya ditimbulkan oleh kuman yang masuk ke dalam tubuh, ke dalam sirkulasi darah dan menempel ke jantung.

"Sumber kuman ini bisa dari mana saja, salah satu pintu utamanya adalah dari mulut, bahkan 1/3 dari kasus endokarditis yang berasal dari rongga mulut ini angkanya cukup besar. Meski demikian ada juga sumber infeksi lainnya yang apabila tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan endokarditis ini," kata dr. Ario.

Endokarditis bisa menyerang siapa saja, namun yang paling berisiko adalah penderita defek jantung, penyakit jantung katup dengan gangguan fungsi signifikan, katup jantung buatan, gagal ginjal kronis, alat infus pada pembuluh darah yang dipasang dalam jangka waktu lama, lemahnya sistem kekebalan tubuh serta masalah pada gigi dan mulut.

Jadi, jaga kesehatan gigi dan mulut dengan dua kali menyikat gigi, pada pagi dan malam hari sebelum tidur.

Baca Juga:

The Latest