Dahi Mati Rasa dan Sangat Nyeri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mati rasa disertai dengan kesemutan atau nyeri
8 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mati rasa adalah hilangnya sensasi di bagian tubuh kamu. Ketika dahi kamu merasa mati rasa, biasanya disertai dengan "kesemutan" atau nyeri samar di bawah kulit.
Dahi mati rasa merupakan bentuk paresthesia. Perasaan kesemutan yang terjadi ketika terlalu banyak tekanan ditempatkan pada saraf.
Jika kamu mengalami ini, kamu tak seorang diri. Ternyatak banyak orang yang telah mengalami parestesia sementara, yang sering hilang sendiri.
Lalu, apalah berbahaya? Popmama.commerangkum informasinya untuk kamu!
1. Penyebab dahi mati rasa
Dahi mati rasa kemungkinan besar tidak memerlukan perawatan. Dengan catatan, jika terjadi sementara atau dalam waktu pendek. Jika terlalu sering, mati rasa di dahi juga dapat menunjukkan kondisi kesehatan yang serius.
Melansir Healthline, berikut penyebab dahi mati rasa:
- Dahi mati rasa kemungkinan besar terjadi akibat
- Obat-obatan yang dikonsumsi.
- Kondisi kesehatan mental kamu tengah tak baik, misalnya stress.
- Bisa juga akibat sirkulasi darah yang tersumbat.
- Cedera akibat benturan.
2. Tanda adanya penyakit di tubuh kamu
Mati rasa yang hilang dan kemudian kembali, atau mati rasa yang berlangsung selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, bisa menjadi indikator adanya masalah kesehatan pada tubuh.
Jika kamu sering merasakan dahi mati rasa sering, maka kamu harus memeriksakan diri ke dokter. Dengan begitu, kamu bisa segera mendapatkan perawatan segera.
Editors' Pick
3. Tanda multiple sclerosis (ms)
MS adalah kondisi neurologis yang mempengaruhi 2,3 juta orang di seluruh dunia. Mati rasa atau kesemutan kadang-kadang adalah gejala pertama orang dengan pengalaman MS sebelum didiagnosis.
Gejala awal MS lainnya termasuk:
- Penglihatan kabur.
- Hilangnya memori jangka pendek.
- Depresi.
- Sakit kepala.
4. Ciri herpes zoster
Herpes zoster adalah sumber infeksi yang dapat muncul di wajah kamu, dahi Anda, atau bagian lain dari tubuh. Selain mati rasa, herpes zoster menyebabkan lepuh merah, sakit, dan gatal.
Shingles Leathles cenderung mengikuti jalan saraf kamu, dan kadang-kadang terjadi hanya pada satu sisi tubuh. Salah satu tandanya yang utama yaitu kehilangan rasa di dahi.
5. Menderita neuropati perifer
Neuropati perifer menyebabkan mati rasa ektrem, yang bisa terjadi di tangan, kaki atau dahi kamu. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan saraf dan biasanya terkait dengan kondisi kesehatan lain, seperti diabetes atau kondisi autoimun.
Selain mati rasa, neuropati perifer dapat menyebabkan sensitivitas ekstrem terhadap sentuhan, kurangnya koordinasi, atau rasa sakit yang terbakar.
6. Kondisi paresthesia
Paresthesia adalah mati rasa atau kesemutan yang disebabkan oleh saraf terkompresi.
Kebanyakan orang mengalami parestesia sementara. Mereka merasakan seperti `ditusuk jarum` atau bagian tubuh mati rasa, misalnya dahi.
Paresthesia kronis adalah mati rasa yang tidak hilang, dan itu bisa menjadi tanda bahwa saraf rusak. Mati rasa dan rasa sakit seringkali merupakan satu-satunya gejala parestesia.
7. Pengobatan
Jika dahi mati rasa, kamu bisa cukup untuk melonggarkan saraf terkompresi atau mengarahkan aliran darah kembali ke dahi. Berikut caranya:
- Langkah pertama untuk menghilangkan dahi mati rasa bisa dengan hanya mengubah postur tubuh kamu. Jika kamu telah duduk di meja atau berbaring di posisi yang sama untuk beberapa waktu menyebabkan dahi mati rasa, kamu harus berdiri untuk mendapatkan pasokan darah yang tersebar dengan sempurna di seluruh tubuh kamu.
- Berlatih napas dalam-dalam untuk mengoksigenasi darah kamu.
- Bisa juga melakukan peregangan dengan gerakan sederhana untuk membuat tubuh kamu merasa "dihangatkan."
- Tidur. Dengan tidur, kamu akan merasa lebih rileks.
- Lebih banyak latihan kardiovaskular, seperti berjalan kaki.
- Hindari gerakan berulang yang dapat memicu mati rasa
- Kamu mungkin juga harus mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan aliran darah. Ginseng dan Vitamin D adalah pilihan terbaik untuk meningkatkan kualitas sirkulasi darah kamu.
Dahi mati rasa bisa kamu atasi sendiri. Namun jika kamu merasakannya cukup lama dan sering, apalagi disetai dengan mati rasa di bagian tubuh yang lain, kamu harus segera periksa ke dokter.
Baca juga:
- Bantu Redakan Keluhan, Ini Dia 5 Jenis Olahraga untuk Saraf Kejepit
- Kenali Sindrom Tourette, Penyakit yang Mengganggu Saraf Anak
- Kelainan Saraf Langka Sindrom Tourette: Gejala, Bahaya dan Pengobatan