Berakhir Damai, Keluarga Pencuri Cokelat Minta Maaf kepada Alfamart
Perempuan tersebut mengakui perbuatannya dan meminta maaf
16 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus pencurian cokelat di sebuah Alfamart beberapa waktu lalu akhirnya telah berakhir damai. Mariana, perempuan yang mencuri cokelat mengaku salah dan meminta maaf kepada publik.
Permohonan maaf disampaikan oleh Ivana Valenza selaku anak dari Mariana. Permohonan maaf ditujukkan kepada pegawai dan manajemen Alfamart di Mapolres Metro Tangerang Selatan.
"Selamat malam semuanya saya Ivana Valenza putri dari Ibu Mariana memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart, khusus kepada Amel, Mbak Nisa, Mas Alif, dan manajemen Alfamart secara menyeluruh," ucap Ivana, Senin (15/8/2022).
Mengenai berakhirnya kasus pencurian cokelat secara damai, berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta lainnya yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Meminta maaf khususnya kepada Alfamart Cisauk
Lebih lanjut, Ivana secara khusus meminta maaf kepada pegawai Alfamart Cisauk. Dirinya juga mengakui perbuatan mamanya yang mencuri barang lain selain cokelat.
"Serta secara spesifik permohonan maaf terhadap Alfamart yang berada di Cisauk, Tangerang, baik dengan ini mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian tiga buah cokelat dan dua buah sampo. Telah melakukan pengancaman terhadap saudari Amelia. Saya mohon maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarganya,” lanjutnya.
Editors' Pick
2. Permintaan maaf juga disampaikan oleh kuasa hukum Mariana
Tak hanya Mariana, Amir yang bertindak sebagai kuasa hukumnya juga turut meminta maaf kepada pegawai Alfamart. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Polres Metro Tangsel yang bertugas.
"Saya sangat berterima kasih banyak dengan adanya mediasi yang dilakukan oleh Bapak Kapolres Tangsel dan Pak Kasat, sehingga pada malam hari ini pada dari pihak Pak pengacara yang luar biasa dari pihak Alfa yang legawa untuk melakukan perdamaian ini saya sangat berterima kasih kepada saudara yang telah memediasi sehingga malam ini bisa terjadi kesepakatan yang kedamaian semua,” kata Amir.
“Sekali lagi saya meminta maaf kepada manajemen Alfamart jika ada kata-kata saya yang menyinggung manajemen. Saya juga memohon maaf kepada adinda Amelia jika ada perkataan saya yang menyinggung ataupun mengancam dengan di sini pada Bapak Kapolres saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," lanjutnya.
3. Mariana mengaku tak sadar mengambil cokelat
Sebelumnya, melalui kuasa hukumnya, Amir menjelaskan bahwa Mariana tak sadar telah mengambil cokelat. Amir juga mengungkap kliennya tidak tahu mengapa cokelatnya bisa masuk ke dalam tasnya.
“Kejadian ini sudah dua hari yang lalu. Nah, ibu ini Ibu Mariana pergi ke Alfamart, ibu membeli sesuatu. Nah, ibu tanpa sadar pemikiran banyak ada beban banyak yang harus dia pikirkan. Ibu tidak sadar cokelat itu ada masuk di dalam tasnya,” terangnya.
4. Kaget videonya viral di media sosial
Saat menuju mobilnya, Mariana dikejar oleh pegawai Alfamart yang melihatnya mencuri cokelat. Mariana juga kaget karena direkam oleh pegawai Alfamart.
Meski begitu, Mariana membayar denda cokelat yang diambil senilai Rp80.000 hingga Rp100.000.
“Ibu membayar itu semua dan cokelat tidak dibawa pulang. Dia hanya membayar dendanya sekitar Rp80.000 hingga Rp100.000,” bebernya.
Diakui Amir, Mariana mengira kejadian tersebut telah selesai. Namun, keesokan harinya Mariana mengetahui videonya telah viral di media sosial setelah diberi tahu oleh anaknya.
"Besoknya anak dan ibu Mariana melihat di TikTok, kenapa ibu viral? Anaknya ibu Mariana pergilah ke Alfamart untuk bertemu anak ini yang menyebarkan. Namun anak ini yang menyebarkan nanti sore baru masuk siang. Kembalilah lagi mereka ke toko,” tandasnya.
Nah, itulah beberapa fakta mengenai pencurian cokelat yang telah berakhir damai antara Mariana dan pihak Alfamart. Semoga kejadian seperti ini tak terulang lagi, ya.
Baca juga:
- Viral! Rekam Pencurian Cokelat, Pegawai Alfamart Diancam UU ITE
- Lindungi Pegawai, Alfamart Tunjuk Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum
- Viral Kasus Pelecehan Seksual Karyawati Lewat Grup WhatsApp
