Kolaborasi dengan Perusahaan Global, Solo Technopark Resmi Dibuka

Konsep Solo Technopark nantinya akan diadopsi pada technopark lain

6 Februari 2023

Kolaborasi Perusahaan Global, Solo Technopark Resmi Dibuka
YouTube.com/SHOPEE Indonesia

Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark (STP) telah diresmikan oleh Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka pada Senin (6/2/2023).

Acara peresmian Solo Technopark turut mengundang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Pemimpin BLUD Solo Technopark Yudit Cahyantoro, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno serta chief operating officer dan co-founder Sea Ye Gang.

Peresmian kawasan tersebut ditandai dengan penekanan tombol oleh Gibran dan Airlangga.

Demi mengetahui lebih jelas mengenai peresmian kawasan Sains dan Solo Technopark, berikut ini Popmama.com telah merangkum sejumlah informasi lainnya saat konferensi pers virtual.

Yuk, disimak faktanya!

1. Jadi salah satu program prioritas pembangunan kota Solo

1. Jadi salah satu program prioritas pembangunan kota Solo
solotechnopark.id

Kawasan yang sudah berdiri sejak 2009 itu mulai direvitalisasi saat Gibran menjabat sebagai walikota Surakarta pada 2021. Kawasan Solo Technopark menjadi salah satu program penting dalam pembangunan di kota Solo.

"Mulai pada 2021 saat bapak Gibran menjadi walikota Surakarta, kawasan Solo Technopark mulai dikembangkan dan direvitalisasi. Solo Technopark masuk dalam titik prioritas pembangunan kota Solo," ujar Yudit Cahyantoro, Pemimpin BLUD Solo Technopark saat peresmian pada Senin (6/2/2023).

Editors' Pick

2. Berkolaborasi dengan berbagai perusahaan global

2. Berkolaborasi berbagai perusahaan global
YouTube.com/SHOPEE Indonesia

Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark (STP) juga berkolaborasi dengan beberapa perusahaan top global seperti Shopee, Garena, GoTo dan ACER.

Perusahaan global tersebut turut membawa sejumlah fasilitas seperti Shopee yang menghadirkan Shopee Solo Creative dan Innovation Hub serta Garena dengan Gaming dan Community Hub.

Lalu, perusahaan GoTo yang menghadirkan UMKM Center, ACER dengan Game Working Space dan Bank Mandiri dengan Digital Box untuk melayani pelanggan secara branchless.

3. Pengembangan kawasan yang tidak sepenuhnya menggunakan APBD

3. Pengembangan kawasan tidak sepenuh menggunakan APBD
solotechnopark.id

Yudit juga menyebut pembangunan kawasan Solo Technopark tidak sepenuhnya menggunakan dana APBD. Menurutnya, pembangunan fasilitas Solo Technopark didukung oleh beberapa perusahaan global.

"Dalam pengembangan kawasan Sains dan Tekonologi Solo Technopark, tidak sepenuhnya menggunakan dana APBD, tetapi mengundang mitra-mitra untuk berkolaborasi bersama-sama membangun kawasan, di antaranya Shopee dan Garena dengan program pembinaan UMKM dan pembangunan infrastruktur kawasan dan fasilitas penunjang lainnya," jelas Yudit.

4. Jadi benchmark bagi kawasan technopark lain di Jawa Tengah

4. Jadi benchmark bagi kawasan technopark lain Jawa Tengah
Instagram.com/solotechnopark_umum

Diketahui beberapa daerah di Jawa Tengah juga memiliki kawasan technopark seperti di Sragen, Klaten, Grobogan, Semarang, dan lainnya.

Meski begitu, kawasan technopark yang ada di Solo ini ternyata lebih maju. Hal ini juga menjadi dorongan bagi kawasan technopark lain agar lebih berkembang.

"Jadi, kami berharap apa yang ada di Solo ini nanti bisa direplika atau dikembangkan di technopark yang lain yang ada di Jawa Tengah. Hal ini juga menginisiasi kota atau kabupaten lainnya untuk membuat technopark," jelas Sumarno, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Itulah sejumlah informasi mengenai peresmian kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark oleh Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Semoga hadirnya kawasan ini bisa bermanfaat ke depannya, ya.

Baca juga:

The Latest