7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Memasak Jamur
Lakukan ketujuh hal berikut agar makan jamur lebih enak dan pastinya lebih aman
8 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jamur menjadi salah satu lauk tambahan yang sering kali dipakai untuk berbagai masakan. Teksturnya yang lembut seperti daging dan rasanya lezat membuat jamur cocok untuk dijadikan olahan makanan.
Jamur dapat membuat tubuh menjadi sehat karena mengandung berbagai vitamin yang bermanfaat. Jamur memang mudah untuk dinikmati saat makan, namun dalam mengolahnya tergolong sedikit susah karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Salah satunya adalah aroma yang dikeluarkan kurang sedap. Oleh karena itu, Mama harus mengolah dengan benar agar tidak bau dan menghasilkan rasa yang nikmat.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa hal yang harus diperhatikan saat memasak jamur.
1. Memilih jamur yang masih segar
Kualitas jamur menjadi hal utama yang harus diperhatikan saat membeli dan mengolahnya. Saat membeli jamur di supermarket maupun pasar, Mama sebaiknya memerhatikan kondisi jamur dengan bentuk yang masih utuh, bersih, dan tidak berair.
Jamur yang kurang segar akan mengakibatkan makanan kurang sedap ketika mengolahnya. Jamur dapat dikatakan sebagai bahan makanan yang gampang sekali membusuk atau rusak. Oleh karena itu, diperlukan untuk memilih jamur yang baik.
2. Hindari membersihkan jamur dengan menggunakan air
Jamur dikenal dengan bahan makanan yang mudah menyerap air. Tidak semua jamur dapat dibersihkan dengan menggunakan air bersih. Salah satu jenis jamur yang bisa dicuci hingga bersih adalah jamur tiram.
Untuk jenis jamur yang lainnya, Mama cukup lap menggunakan kain yang lembap agar kontoran di jamur menghilang.
Namun, jika memang kotoran yang ada di jamur tidak hilang bisa mencucinya dalam keadaan masih utuh. Setelah dicuci keringkan dengan tissue makan dan segera dimasak.
Editors' Pick
3. Jamur harus dalam keadaan kering
Jamur juga sama seperti sayuran lainnya yang harus dibersihkan sebelum mengolahnya. Ketika membersihkan dengan lap lembap ataupun mencuci dengan air, keringkan dengan lap atau tissue agar jamur tidak lembek. Hal ini disebabkan oleh kandungan air yang ada di dalam jamur dan sifatnya mudah menyerap air.
4. Simpan jamur menggunakan kardus kecil
Ketika Mama membeli jamur, namun belum ingin digunakan dapat disimpan. Saat disimpan, jamur memerlukan siklus udara agar tidak mudah rusak dan membusuk.
Sama halnya dengan sayuran lainnya, hindari menyimpan di dalam kantung plastik atau menutupnya dengan plastic wrap. Pilihlah bahan yang terdapat lubang siklus udara, seperti kantong kertas berwarna coklat dan kardus kecil.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keutuhan dari bentuk jamur dan mencegah kondisi busuk yang lebih cepat.
5. Batang jamur dapat diolah dengan berbagai masakan bahkan minuman
Sering kali saat memasak jamur, bagian batang tidak digunakan dan akhirnya dibuang ke tempat sampah. Hal ini disebabkan karena kurangnya informasi bahwa batang jamur bisa diolah dengan berbagai masakan dan minuman.
Mama perlu mengetahuinya, jamur yang memiliki batang halus dapat diolah bersamaan dengan jamurnya. Sedangkan, jamur yang memiliki batang beraroma seperti kayu dapat diolah menjadi kaldu jamur.
Tak hanya itu, jenis jamur burke juga diolah menjadi minuman. Mama bisa mengambil batangnya dan mencampurkan ke dalam teh.
6. Masak menggunakan api besar dan minyak
Langkah awal yang dilakukan saat mengolah jamur, yaitu memasaknya menggunakan mentega atau minyak dengan api besar. Hal ini bertujuan agar kandungan air yang diserap oleh jamur kering dan matang secara sempurna.
Memasak jamur dengan keadaan yang kering dapat menambah tingkat kenikmatan dan kelezatan saat memakannya.
7. Mengolah jamur dengan bumbu dan rempah
Jamur juga dikenal sebagai bahan makanan yang memiliki bau kurang sedap. Setelah air pada jamur sudah kering, Mama dapat mengolahnya dengan memberi bumbu dan rempah.
Jika Mama hanya mengolahnya ditumis, bisa menambahkan bawang merah dan putih dengan jumlah yang banyak untuk mengurangi bau kurang sedap dari jamurnya. Mama juga bisa memasukkan serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk agar semakin lezat saat memakannya.
Itulah beberapa hal yang Mama bisa perhatikan saat mengolah jamur. Semoga informasi di atas bermanfaat dan memudahkan memasak jamur ya, Ma.
Baca juga:
- Anti Ribet, Begini Resep Sup Krim Jamur yang Cocok saat Musim Hujan
- Resep dan Cara Membuat Sate Jamur, Jadi Camilan Keluarga yang Mudah
- Resep dan Cara Membuat Nugget Ayam Jamur yang Mudah dan Sehat
