Perlu Diketahui, Ini Cara Membedakan Gejala Covid-19 dengan Tifus

Meskipun gejalanya mirip, keduanya tetap memiliki perbedaan

8 Januari 2021

Perlu Diketahui, Ini Cara Membedakan Gejala Covid-19 Tifus
Freepik/maksymiv_yura

Pada bulan Januari 2021 ini, masih memasuki musim penghujan. Musim ini dapat menimbulkan beberapa penyakit yang rentan dialami setiap orang, sebut saja Demam Berdarah Dengue (DBD) dan tifus.

Namun, dengan adanya pandemi ini banyak orang yang mengkhawatirkan bahwa gejala tifus mirip dengan gejala Covid-19. Gejala dari kedua penyakit ini memang mirip yaitu demam tinggi, namun sebenarnya ada ciri yang membedakan antara tifus dengan Covid-19.

Secara garis besar, tifus disebabkan adanya bakteri di dalam tubuh yang berasal dari makanan, sedangkan Covid-19 berasal dari virus dengan menyerang saluran pernapasan.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum tentang perbedaan dari gejala Covid-19 dengan tifus.

1. Mengenal gejala Covid-19

1. Mengenal gejala Covid-19
Freepik/benzoix

Saat ini gejala Covid-19 semakin beragam dan bertambah banyak. Pada setiap orang gejala yang dialami tentunya berbeda-beda, tergantung dengan kondisi tubuhnya. Oleh karena itu, ada yang memiliki gejala ringan dan parah.

Secara umum, gejala Covid-19 ditandai dengan demam, flu, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, lemas. Jika gejala ini sudah parah, bisa menimbulkan penyakit lain seperti pneumonia dan bronchitis.

Pneumonia ini sendiri memiliki gejala, seperti batuk dengan lendir, sesak napas, dan nyeri pada dada.

Editors' Pick

2. Mengenal gejala tifus

2. Mengenal gejala tifus
Freepik

Pada umumnya, tifus akan muncul selama 1 hingga 3 minggu setelah tubuh terkena bakteri yang berasal dari makanan. Gejala yang biasa ditimbulkan, yaitu demam tinggi di malam hari, diare, sakit kepala, dan sakit perut.

Jika tidak cepat ditangani oleh medis, penyakit tifus akan membahayakan nyawa, bahkan bisa meninggal dunia.

3. Pengobatan Covid-19 dan tifus

3. Pengobatan Covid-19 tifus
Freepik/jcomp

Jika terkena Covid-19 dapat dilakukan isolasi mandiri di rumah maupun mendapat perawatan di rumah sakit. Isolasi mandiri di rumah bisa dilakukan dengan berbagai upaya, yaitu perbanyak istirahat, minum vitamin, mengonsumsi obat untuk mengurangi rasa sakit.

Jika melakukan perawatan di rumah sakit, pasien akan mendapatkan penanganan sesuai prosedur Covid-19. Penanganan tersebut, yaitu isolasi, terapi simptomatik, terapi cairan, pemberian vertilator mekanik untuk pasien yang terkena gangguan pernapasan, dan antibiotik untuk mencegah terkenanya bakteri.

Sedangkan, tifus dapat ditangani di rumah, namun tetap tergantung pada kondisi pasien. Pengobatan yang dapat dilakukan di rumah, yaitu memberikan antibiotik untuk membuat tubuh menjadi kuat dan mengonsumsi obat penurun suhu demam pada tubuh.

4. Pencegahan Covid-19 dan tifus

4. Pencegahan Covid-19 tifus
Freepik/lifeforstock

Dalam mencegah terkenanya Covid-19, Mama dapat melakukan berbagai upaya, yaitu

  • Menerapkan protokol kesehatan.
  • Hindari menyentuh area wajah saat melakukan aktivitas di dalam rumah maupun di luar.
  • Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit.
  • Rajin membersihkan benda yang sering digunakan
  • Saat flu, bersin, dan batuk sebaiknya tutup dengan menggunakan tissue.
  • Hindari keluar rumah dalam keadaan kurang sehat.

Sedangkan tifus dapat dicegah dengan melakukan imunisasi yang telah disediakan oleh pemerintah. Vaksin atau imunisasi ini biasanya diberikan pada anak saat berusia di atas dua tahun dengan adanya pengulangan setiap tiga tahun sekali.

Pencegahan lainnya juga dapat dilakukan dengan lebih memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Sebaiknya memilih makanan yang tidak terkena bakteri dan mengonsumsi minuman dalam bentuk kemasan.

5. Kapan harus pergi ke dokter?

5. Kapan harus pergi ke dokter
Freepik/prostooleh

Mama dapat melakukan pengobatan sendiri terlebih dahulu di rumah. Namun, tetap bisa berkonsultasi bersama dokter melalui aplikasi yang sudah ada, seperti Halodoc, Good doctor, Alodokter untuk meminta rekomendasi obat selama masa penyembuhan.

Jika gejala atau penyakit yang dirasakan semakin parah, sebaiknya segera konsultasi ke dokter atau menghubungi call center Covid-19 dinomor 119 ext 9.

Itulah beberapa informasi mengenai cara membedakan gejala Covid-19 dengan tifus. Mengetahui perbedaan ini sangatlah penting agar segera ditangani. Tetap jaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan ya, Ma.

Baca juga:

The Latest