Simak! Instruksi Jokowi Dalam Menangani Banjir di Kalimantan Selatan

Jokowi meninjau lokasi yang terdampak banjir dan memberikan instruksi penanganan

20 Januari 2021

Simak Instruksi Jokowi Dalam Menangani Banjir Kalimantan Selatan
Bnpb.go.id

Gubernur Kalimantan Selatan memberikan status siaga darurat menjadi tanggap darurat di beberapa wilayah yang terkena dampak banjir besar. Banjir besar yang melanda provinsi Kalimantan Selatan perlahan mulai surut.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan langsung ke lokasi yang terkena banjir di Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021).

Jokowi menyaksikan secara langsung kondisi yang kini masih ada genangan air. Tak hanya itu, ia juga mendatangi posko pengungsian untuk melihat masyarakat yang terkena dampak dari banjir.

Saat melakukan peninjauan, Jokowi memberikan 3 instruksi untuk menangani banjir di Kalimantan selatan. Berikut ini Popmama.com telah merangkumnya.

1. Jokowi menginstruksikan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak

1. Jokowi menginstruksikan memperbaiki infrastruktur rusak
Instagram.com/jokowi

Banjir besar yang melanda Kalimantan Selatan ini memberikan dampak besar, salah satunya yaitu jembatan yang runtuh.

Jokowi memerintahkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera memperbaiki Jembatan Matraman yang menjadi jembatan penghubung antar kabupaten/kota.

“Saya hanya ingin memastikan ke lapangan, pertama mengenai kerusakan infrastruktur. Ada beberapa jembatan yang runtuh seperti yang kita lihat di belakang ini, ini juga salah satu jembatan yang runtuh akibat banjir,” ujar Jokowi, Senin (18/1/2021) di Kalimantan Selatan.

Editors' Pick

2. Jokowi meminta melakukan evakuasi warga dengan baik

2. Jokowi meminta melakukan evakuasi warga baik
Instagram.com/jokowi

Pada instruksi yang kedua, Jokowi meminta untuk melakukan evakuasi warga yang terkena dampak banjir dengan baik.

Ia juga menginstruksikan bahwa segala kebutuhan dasar untuk warga dapat tersedia di lokasi pengungsian.

“Berkaitan dengan evakuasi, saya melihat di lapangan tertangani dengan baik,” kata Jokowi.

3. Jokowi meminta pemerintah daerah dan pusat melakukan koordinasi untuk logistik

3. Jokowi meminta pemerintah daerah pusat melakukan koordinasi logistik
Freepik/rudenkoalla

Pemerintah daerah dan pusat diharapkan untuk melakukan koordinasi dalam memberikan bantuan logistik yang dibutuhkan ke 20 ribu masyarakat di lokasi pengungsian. Jokowi meminta agar bantuan logistik harus dipastikan cukup dan seluruh masyarakat yang terdampak mendapatkannya.

“Ini penting karena hampir 20 ribu masyarakat berada di pengungsian sehingga tadi hal penting untuk kita lihat. Sehingga sekurang-kurangnya yang ada bisa dibantu oleh pemerintah pusat, selain juga dari logistik di pemerintah provinsi,” jelas Jokowi.

4. Banjir yang melanda Kalimantan Selatan merupakan banjir terbesar

4. Banjir melanda Kalimantan Selatan merupakan banjir terbesar
Bnpb.go.id

Joko Widodo memberitahukan bahwa banjir ini merupakan banjir terbesar setelah 50 tahun tidak pernah melanda Kalimantan Selatan. Ia juga menjelaskan curah hujan di Kalimantan Selatan dalam beberapa waktu terakhir memang cukup tinggi, sehingga Sungai Barito tidak cukup untuk menampung air.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa sebanyak 10 kapubaten/kota mendapatkan dampak dari banjir di Kalimantan selatan. Kabupaten/kota tersebut, yaitu Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola.

Itulah beberapa instruksi yang disampaikan oleh Jokowi untuk menangani banjir yang melanda Kalimantan Selatan. Semoga banjir ini cepat surut dan masyarakat yang terdampak selalu dalam keadaan sehat, serta mendapatkan bantuan yang cukup.

Baca juga:

The Latest